Terbaru! Perusahaan Tambang Bitcoin Mau Melantai di Bursa
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan penambangan bitcoin asal Singapura, Bitdeer Technologies, pada Kamis, (18/11/2021) mengumumkan rencananya untuk melantai di pasar modal. Langkah ini akan dilakukan dengan menggabungkan perusahaan itu dengan perusahaan akuisisi khusus (SPAC), Blue Safari Group Acquisition Corp.
Dalam proses itu, Bitdeer dihargai sebesar US$ 4 miliar (Rp 56 triliun) oleh Blue Safari. Bitdeer mengatakan pihaknya berencana untuk mencatatkan saham di bursa Nasdaq setelah kesepakatan diselesaikan pada kuartal pertama tahun depan.
Sebelumnya Bitdeer memisahkan dirinya dengan raksasa penambangan bitcoin China Bitmain pada bulan Januari lalu. Setelah pemisahan ini, Bitdeer menggandakan adopsi teknologi terbarukan dalam penambangan aset digital.
Sementara itu, Blue Safari go public pada bulan Juni. Perusahaan cek kosong yang berbasis di Hong Kong itu mengumpulkan US$ 57,5 juta dari penawaran umum perdana.
SPAC sendiri merupakan perusahaan terdaftar tanpa operasi bisnis. Tugasnya hanyalah mengumpulkan modal yang digunakannya untuk bergabung dengan perusahaan swasta. Kesepakatan itu kemudian membuat perusahaan swasta itu menjadi publik.
Tahun ini, beberapa perusahaan di ruang aset digital telah memilih perusahaan SPAC ke pasar publik. Pada bulan Juli, perusahaan tambang cryptocurrency Core Scientific Holding Co melakukan merger semacam itu dengan SPAC yang didukung oleh BlackRock.
Bitcoin merupakan cryptocurrency paling populer di dunia. Mata uang digital ini terus mengalami perubahan harga yang liar dalam beberapa bulan terakhir. Awal pekan ini, turun di bawah US$ 60.000 untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua minggu, setelah mencapai rekor tertinggi US$ 69.000 pada 10 November.
(tps/tps)