Internasional

Astaga! Prancis Diserang Gelombang 5 Covid, Kasus Baru Rekor

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia

18 November 2021 07:30

A woman walks her dog on a Paris bridge, with the Eiffel tower seen in background, during a nationwide confinement to counter the COVID-19, Tuesday, April 7, 2020. The new coronavirus causes mild or moderate symptoms for most people, but for some, especially older adults and people with existing health problems, it can cause more severe illness or death. (AP Photo/Christophe Ena) — Foto: Menara Eiffel (AP/Christophe Ena)

Jakarta, CNBC Indonesia - Prancis diserang gelombang ke-5 Covid-19. Negara ini bahkan mencatat kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan, Rabu (17/11/2021).

Prancis mencatat tambahan 20.000 infeksi virus corona kemarin, yang merupakan rekor tertinggi sejak 25 Agustus. Kementerian Kesehatan melaporkan 20.294 kasus baru yang menjadikan total kasus saat ini menjadi 7.33 juta.

Baca:

Xi Jinping Telepon Presiden Israel Singgung Iran, Kenapa?

Tingkat kasus per minggu di Prancis, jumlah kasus baru per minggu per 100.000 orang, juga naik menjadi 129. Meski begitu, negeri itu masih lebih baik dibanding Jerman, Inggris dan Belgia yang tingkatnya naik beberapa kali lebih tinggi.

Rumah sakit pun melaporkan kenaikan kasus hingga 10% dari minggu ke minggu untuk hari kedua berturut-turut menjadi 7.663 kasus. Jumlah pasien ICU juga melonjak menjadi 1.300, peningkatan dua digit ketiga kalinya dalam seminggu.

Kemarin, negeri itu juga melaporkan 56 kematian Covid-19 baru. Ini membuat total kematian menjadi 118.000 sejak pandemic terjadi 2020.

Sementara itu, juru bicara pemerintah Gabriel Attal mengatakan meski Prancis sedang dilanda gelombang ke-5, tetapi belum ada tindakan pembatasan tambahan yang akan diambil. Pemerintah berharap tingkat vaksinasi yang tinggi akan membatasi jumlah orang yang membutuhkan perawatan di rumah sakit.