
Awas AS Diserang Krisis Energi, Harga Gas Negara Bagian Rekor

Jakarta, CNBC Indonesia - Tanda-tanda krisis energi mulai merangsek ke Amerika Serikat (AS) semakin nyata. Terbaru, Negara Bagian California melaporkan kenaikan harga gas hingga memecahkan rekor tertingginya.
Mengutip LA Weekly, harga rata-rata untuk gas reguler di California naik menjadi US$ 4,68 per galon pada hari Senin (15/11/2021). Ini lebih tinggi dari rekor sepanjang masa US$ 4,67 yang terjadi pada tahun 2012.
"Hari ini gas mencapai harga tertinggi dalam sejarah California," kata Anggota Majelis California Kevin Kiley tentang rekor harga tersebut, dikutip Rabu (17/11/2021).
Pada akhir tahun 2020, Gubernur California Gavin Newsom menandatangani undang-undang untuk menghilangkan produksi mobil bertenaga gas pada tahun 2035. Langkah itu disebutnya sebagai upaya untuk mengekang krisis iklim. Selain itu, Gavin juga membuka opsi untuk menaikan tarif pajak gas.
Tanda-tanda krisis energi di AS sendiri telah disuarakan sejak bulan Oktober lalu. Beberapa penyedia jasa utilitas mengatakan bahwa ada prediksi kenaikan pada musim dingin mendatang.
"Karena kami telah bergerak melampaui apa yang kami harapkan sebagai bagian terdalam dari kemerosotan ekonomi terkait pandemi dan saat ini pertumbuhan permintaan energi umumnya melampaui pertumbuhan pasokan," kata Pejabat Administrator Administrasi Informasi Energi AS (EIA) Steve Nalley dalam rilisnya sebagaimana diwartakan Reuters.
Hampir setengah dari rumah tangga AS bergantung pada gas alam untuk panas, dengan biaya rata-rata untuk rumah tersebut diperkirakan akan naik 30% menjadi US$ 746 (Rp 10,6 juta) untuk periode Oktober-Maret dibanding bulan yang sama di tahun 2020 yang masih berada dalam kisaran US$ 573 (Rp 8,15 juta).
(tps/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Amerika Serikat Dihantui Krisis Energi