Minyak Goreng Effect, Harga Komoditas Pangan Lain Ikutan Naik

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
16 November 2021 14:30
Pekerja menyelesaikan pembuatan kerupuk di salah satu pabrik dikawasan Jakarta, Selasa (16/11/2021). Harga minyak goreng curah terbus Rp 18 ribu per kilogram (kg). Hal itu berdampak pada produsen kerupuk.  (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Pekerja menyelesaikan pembuatan kerupuk di salah satu pabrik dikawasan Jakarta, Selasa (16/11/2021). Harga minyak goreng curah terbus Rp 18 ribu per kilogram (kg). Hal itu berdampak pada produsen kerupuk. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kenaikan harga minyak goreng yang sudah terjadi saat ini kemungkinan bakal terus berlanjut hingga beberapa waktu ke depan bahkan diikuti oleh harga komoditas lainnya. Hal ini terjadi akibat adanya gejolak harga crude palm oil (CPO) di harga internasional.

Akibatnya saat ini harga minyak goreng curah di Jakarta berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional mencapai Rp 20 ribu/liter, padahal harga eceran tertinggi (HET) hanya Rp 11 ribu/liter. Angka tersebut dengan berbasiskan harga CPO USD 500 - USD 600 (per ton).

"Hari ini CPO sudah menyentuh USD 1200 dolar (per ton). Bahkan tahun depan diikuti komoditas-komoditas lain yang biasanya berdampingan, (misal) dengan kacang kedelai, harga akan naik lebih tinggi lagi diprediksikan," kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam pernyataannya dikutip Selasa (16/11/21).

Demi meminimalisir potensi kenaikan harga, Kemendag akan melakukan sejumlah langkah untuk bisa menghadapi masalah tersebut. Pertama melalui Direktorat Perdagangan Dalam Negeri yang menghimbau Asosiasi Produsen Minyak Goreng untuk memberikan harga-harga khusus.

"Jadi mereka sudah setuju dengan Aprindo untuk mendistribusikan 11 juta liter minyak goreng kemasan sederhana dengan harga 14 ribu/liter tapi penjualan terbatas hanya boleh 1 kemasan per hari per orang. Jadi kebijakan itu di 45 ribu gerai di seluruh Indonesia sampai akhir tahun ini. Jadi ini jumlah yang signifikan untuk membantu daripada kenaikan harga CPO yang memang tinggi," ujar Lutfi.

Harga tersebut memang masih di atas HET, namun setidaknya lebih murah dari harga minyak goreng di pasaran saat ini. Selain mendistribusikan minyak goreng murah, Pemerintah juga bakal mendorong produsen dalam negeri untuk beralih dari minyak goreng curah menuju produksi minyak goreng kemasan. Namun, Kemendag belum terlalu mempertimbangkan subsidi.

"Kita liat treatment seperti apa. Kita lihat mana dulu yang diitukan. Yang pasti treatment kalo basis kemasan long life (minyak kemasan) bisa setahun, sehingga bisa diadakan harga relatif stabil nggak terlalu bergantung CPO," sebut Lutfi.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jarang-Jarang Harga Minyak Goreng Ngamuk, Ini Sebabnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular