Internasional
Harta Elon Musk Ambyar Rp 715 Triliun, Ini Biang Keroknya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Kemerosotan saham produsen mobil listrik Tesla Inc terjadi selama dua hari berturut-turut pekan lalu rupanya berdampak buruk pada kekayaan Elon Musk. Ia dikabarkan kehilangan US$ 50 miliar atau Rp Rp 710 triliun (asumsi Rp 14.200/US$).
Penurunan saham Tesla terjadi setelah Musk bertanya pada followers akun Twitternya soal opsi menjual 10% saham perusahaannya. Dalam catatan Bloomberg Billionaires Index, penurunan saham menjadi yang terbesar yang pernah dialami Musk.
Musk memang tidak main-main. Ia memang mengumumkan rencana untuk menjual sebagian besar kepemilikan Tesla.
Diketahui, penjualan sebagian saham untuk memenuhi kewajiban pajak terkait dengan pelaksanaan opsi saham. Saham Tesla pekan lalu, anjlok sebesar 15,4% pada minggu ini atau kehilangan sekitar US$ 187 miliar nilai pasar.
Meski mengalami penurunan, kekayaan Elon Musk masih naik 70% sepanjang tahun ini. Ini berkat kinerja keuangan Tesla dan jumlah pengiriman mobil listrik yang kuat serta penilaian lebih tinggi pada SpaceX. Kapitalisasi pasar Tesla tetap lebih dari US$ 1 triliun.
Sementara itu bukan hanya Musk yang kehilangan kekayaan akibat saham Tesla. Manajemen Investasi ARK, Cathie Wood kehilangan lebih dari US$ 750 juta (Rp 10,6 triliun) pada aksi jual Selasa pekan lalu.
Pendiri Oracle Corp, Larry Ellison kehilangan US$ 2,1 miliar (Rp 29,8 triliun). Dia merupakan pemegang saham individu terbesar kedua perusahaan.
Dengan penurunan kekayaan ini semakin mempersempit jarak antara Elon Musk dan Jeff Bezos sebagai orang terkaya di dunia dengan US$ 83 miliar. Diketahui penurunan kekayaan juga pernah dialami Jeff Bezos dalam satu hari penurunan US$36 miliar (Rp 512 triliun) setelah perceraiannya dengan MacKenzie Scott tahun 2019.
Musk juga pertama kali melampaui pendapatan Jeff Bezos pada Januari lalu. Berikutnya jarak kekayaan keduanya melebar hingga US$ 143 miliar (Rp 2.035 triliun), angka yang jauh lebih besar dari jumlah kekayaan bersih Bill Gates yang berada di urutan keempat dunia.
[Gambas:Video CNBC]
Kebal Corona, Penjualan Tesla Melejit 71%
(tfa/sef)