WNI Bisa Serbu! Inggris Terima Turis yang Suntik Sinovac
Jakarta, CNBCIndonesia - Pemerintah Inggris memutuskan untuk menerima turis yang menerima vaksin Covid-19 besutan Sinovac, Sinopharm, dan juga Covaxin untuk masuk ke negaranya. Kebiijakan ini akan mulai diberlakukan pada 22 November mendatang.
Dalam laman resmi, otoritas Inggris mengatakan bahwa langkah ini diambil karena ketiga vaksin itu mendapatkan persetujuan penggunaan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Ketiga vaksin itu menyusul vaksin Moderna, AstraZeneca, Pfizer/BioNTech, dan Janssen.
Dengan dimasukannya ketiga vaksin itu, penerima ketiganya otomatis masuk ke dalam golongan penerima vaksin. Hal ini membuat turis penerima ketiga vaksin itu dikecualikan dari kewajiban menjalani serangkaian proses yakni tes pra-keberangkatan, tes pada hari kedelapan, atau isolasi mandiri setibanya di negara tersebut. Pelancong hanya perlu membayar tes sebelum akhir dari hari kedua mereka di Inggris.
Selain kepada golongan penerima vaksin itu, London juga menyederhanakan peraturan bagi pelancong berusia 18 tahun ke bawah. Merekakan dianggap telah menerima vaksin Covid-19 penuh di perbatasan.
Menteri Transportasi Grant Shapps menyambut baik keputusan ini. Ia mengatakan bahwa pengumuman itu menandai langkah selanjutnya dalam memulai kembali perjalanan internasional.
"Dengan juga menyederhanakan aturan untuk perjalanan internasional untuk semua anak di bawah 18 tahun yang datang ke Inggris, kami membawa kabar baik lebih lanjut untuk keluarga yang ingin bersatu dengan orang yang dicintai, dan dorongan besar lainnya untuk sektor perjalanan,"ujarnya dikutip Kamis (11/11/2021).
Kebijakan ini sendiri merupakan rangkaian setelah sebelumnya pemerintah Negeri Ratu Elizabeth telah mencabut semua negara dan wilayah dari daftar merah. Namun mereka menyebut akan tetap mengevaluasi daftar tersebut setiap tiga minggu sekali.
(tps/sef)