BPJS Kesehatan Raih Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
10 November 2021 12:19
BPJS Kesehatan
Foto: Dok BPJS Kesehatan

Jakarta, CNBC Indonesia - BPJS Kesehatan menerima penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji Klaster Lembaga Pemerintahan dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2021, pada Selasa (09/11/2021). Penghargaan diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) atas inovasi Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK) yang dikembangkan BPJS Kesehatan untuk mendorong Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dalam mengoptimalkan mutu pelayanannya kepada peserta JKN-KIS.

"Di tengah masa pandemi Covid-19, sangat dibutuhkan upaya untuk memastikan akses layanan tetap dapat dijangkau peserta. Untuk itu BPJS Kesehatan selalu berupaya untuk mempertahankan kualitas pelayanan kepada peserta JKN-KIS di seluruh fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan tetap optimal. Upaya berinovasi bersama seluruh fasilitas kesehatan terus kami hadirkan mengingat peserta membutuhkan kemudahan dalam mengakses layanan, khususnya layanan kontak pertama di FKTP," kata Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti dalam keterangan tertulis, Rabu (10/11/2021).

Diketahui FKTP dapat dipantau kinerjanya melalui indikator yang ditetapkan. Hasil capaian indikator kinerja FKTP menjadi dasar pembayaran kapitasi kepada FKTP setiap bulannya. Di samping itu, Ghufron juga mendorong rumah sakit untuk menghadirkan inovasi demi mempermudah peserta dalam mengakses pelayanan di fasilitas kesehatan.

"Hadirnya inovasi berbasis digital ini dilakukan untuk memberikan pelayanan publik yang bisa membuat peserta senang. Hanya dengan menggunakan smartphone, mereka juga sudah bisa mengakses layanan kesehatan. Dengan begitu, kami berharap seluruh fasilitas kesehatan, baik FKTP maupun rumah sakit untuk bersama-sama bersinergi dalam menghadirkan inovasi yang bisa meningkatkan kepuasan peserta," kata dia.

Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Diah Natalisa menyampaikan, penghargaan diberikan untuk memotivasi penyelenggara pelayanan publik dalam memajukan pelayanan di masing-masing instansi.

"Inovasi pelayanan publik juga telah berkontribusi untuk mengakselerasi pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Dengan begitu, kami juga terus mendorong seluruh Kementerian dan Lembaga untuk membiasakan budaya berinovasi dan menjaring inovasi pelayanan publik sehingga muncul inovasi-inovasi baru yang dapat diimplementasikan demi memberikan kemudahan masyarakat dalam mengakses pelayanan," kata Diah.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mantap! 95% Warga Papua Sudah Terlindungi Jaminan Kesehatan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular