China Pening Gegara Covid, Buat Sayembara Rp 222 Juta
Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas di kota Heihe, China, menawarkan hadiah uang bagi siapa pun yang memberikan petunjuk dalam melacak sumber wabah Covid-19 terbaru di wilayah itu. Tak tanggung-tanggung, hadiah uang tersebut senilai US$ 15.500 atau setara Rp 222 juta.
Mengutip NDTV, kota Heihe terletak di perbatasan dengan Rusia. Maka itu, setiap kasus penyelundupan, perburuan ilegal dan penangkapan ikan lintas batas harus segera dilaporkan karena mungkin membawa Covid-19.
"Untuk mengungkap sumber wabah virus ini sesegera mungkin dan mengetahui rantai penularannya, perlu dilakukan perang rakyat untuk pencegahan dan pengendalian epidemi," kata pemerintah kota dalam sebuah pemberitahuan, dikutip Rabu (10/11/2021).
Heihe sendiri merupakan salah satu kota yang berada dalam situasi lockdown. Selain Heihe, dua kota China lainnya, Lanzhou, dan Eijin, juga mengalami penguncian serupa.
Selasa (9/11/2021), China melaporkan 43 kasus lokal pada hari Selasa dalam gelombang yang telah menyebar ke puluhan provinsi dan wilayah. Mengutip Financial Times, gelombang Covid-19 saat ini sudah mencapai sebagian besar dari 31 provinsi China.
Sejak kasus pertama di gelombang terbaru terjadi 17 Oktober, sudah ada 918 kasus yang ditemukan. Ini menjadi penyebaran terluas sejak awal pandemi muncul akhir 2019 lalu di Wuhan, Provinsi Hubei.
"China menghadapi tantangan yang kompleks dan berat pada musim dingin ini dan musim semi berikutnya," kata seorang pejabat Komisi Kesehatan Nasional, dikutip Selasa (9/11/2021).
Secara kumulatif, Worldometers mencatat terdapat total 97.885 kasus Covid-19 sejak pandemi terjadi di negara itu. Tercatat 4.636 kematian
(tps/sef)