FOTO

Wow! Ini Penampakan Homestay Mandalika Jelang World Superbike

CNBC Indonesia/Tri Susilo, CNBC Indonesia
Sabtu, 06/11/2021 15:09 WIB

Ini potret homestay di Mandalika jelang WSBK (World Superbike Championship) 2021.

1/7 Petugas berbincang dengan warga berlatar belakang Sarana Hunian Pariwisata atau Sarhunta di Kampung Homestay di Dusun Bangan, Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (5/11/2021). Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara I (BPPNT I) meningkatkan kualitas 300 rumah tak layak huni menjadi Sarana Hunian Pariwisata atau Sarhunta. Balai Perumahan, Kasi Wilayah 2 Nusa Tenggara Barat Dudi Mustofa, mengatakan kegiatan peningkatan kualitas hunian dimulai dari tahun 2020, tepatnya perencanaan di bulan Mei dan pelaksanaan fisik kegiatannya tanggal 17 Agustus 2020 sampai dengan 31 Desember 2020. Berada di Kawasan Mandalika ada 300 rumah dan di kawasan Gili Air ada 98 rumah,

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan telah menyelesaikan pembangunan 300 unit Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) atau homestay guna mendukung pelaksanaan ajang MotoGP Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (5/11/2021) WIT. (CNBC Indoensia/ Tri Susilo)

2/7 Petugas berbincang dengan warga berlatar belakang Sarana Hunian Pariwisata atau Sarhunta di Kampung Homestay di Dusun Bangan, Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (5/11/2021). Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara I (BPPNT I) meningkatkan kualitas 300 rumah tak layak huni menjadi Sarana Hunian Pariwisata atau Sarhunta. Balai Perumahan, Kasi Wilayah 2 Nusa Tenggara Barat Dudi Mustofa, mengatakan kegiatan peningkatan kualitas hunian dimulai dari tahun 2020, tepatnya perencanaan di bulan Mei dan pelaksanaan fisik kegiatannya tanggal 17 Agustus 2020 sampai dengan 31 Desember 2020. Berada di Kawasan Mandalika ada 300 rumah dan di kawasan Gili Air ada 98 rumah,

Kehadiran homestay diharapkan bisa menjadi alternatif hunian bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke NTB selama ajang MotoGP dan World Superbike Championship (WSBK) 2021 berlangsung sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (CNBC Indoensia/ Tri Susilo)

3/7 Petugas berbincang dengan warga berlatar belakang Sarana Hunian Pariwisata atau Sarhunta di Kampung Homestay di Dusun Bangan, Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (5/11/2021). Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara I (BPPNT I) meningkatkan kualitas 300 rumah tak layak huni menjadi Sarana Hunian Pariwisata atau Sarhunta. Balai Perumahan, Kasi Wilayah 2 Nusa Tenggara Barat Dudi Mustofa, mengatakan kegiatan peningkatan kualitas hunian dimulai dari tahun 2020, tepatnya perencanaan di bulan Mei dan pelaksanaan fisik kegiatannya tanggal 17 Agustus 2020 sampai dengan 31 Desember 2020. Berada di Kawasan Mandalika ada 300 rumah dan di kawasan Gili Air ada 98 rumah,

Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P), Kasi Wilayah 2 NTB Kementerian PUPR Dudi Mustofa mengatakan untuk memaksimalkan keberadaan Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta), pihaknya akan bekerja sama dengan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) untuk menyiapkan paket bundling pariwisata. (CNBC Indoensia/ Tri Susilo)

4/7 Petugas berbincang dengan warga berlatar belakang Sarana Hunian Pariwisata atau Sarhunta di Kampung Homestay di Dusun Bangan, Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (5/11/2021). Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara I (BPPNT I) meningkatkan kualitas 300 rumah tak layak huni menjadi Sarana Hunian Pariwisata atau Sarhunta. Balai Perumahan, Kasi Wilayah 2 Nusa Tenggara Barat Dudi Mustofa, mengatakan kegiatan peningkatan kualitas hunian dimulai dari tahun 2020, tepatnya perencanaan di bulan Mei dan pelaksanaan fisik kegiatannya tanggal 17 Agustus 2020 sampai dengan 31 Desember 2020. Berada di Kawasan Mandalika ada 300 rumah dan di kawasan Gili Air ada 98 rumah,

Menurut Dudi dengan paket tersebut, maka homestay yang telah dibangun oleh Kementerian PUPR akan semakin menarik dan memicu banyak pengunjung yang menginap. "Kami beberapa kali sesuai dengan arahan Pak Menkomarves [Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan] yang mendorong Garuda Indonesia itu untuk bundling tiket dengan homestay Sarhunta ini, jadi ada paket wisata ke Mandalika, dan menginapnya di Sarhunta" jelasnya. (CNBC Indoensia/ Tri Susilo)

5/7 Petugas berbincang dengan warga berlatar belakang Sarana Hunian Pariwisata atau Sarhunta di Kampung Homestay di Dusun Bangan, Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (5/11/2021). Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara I (BPPNT I) meningkatkan kualitas 300 rumah tak layak huni menjadi Sarana Hunian Pariwisata atau Sarhunta. Balai Perumahan, Kasi Wilayah 2 Nusa Tenggara Barat Dudi Mustofa, mengatakan kegiatan peningkatan kualitas hunian dimulai dari tahun 2020, tepatnya perencanaan di bulan Mei dan pelaksanaan fisik kegiatannya tanggal 17 Agustus 2020 sampai dengan 31 Desember 2020. Berada di Kawasan Mandalika ada 300 rumah dan di kawasan Gili Air ada 98 rumah,

Jaraknya hanya 500 meter dari tiga spot pantai untuk selancar dan 30 meter dari pantai yang tepat berada di bagian kanan dan kirinya. Hingga saat ini sudah terdapat sejumlah wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang telah menginap di Sarhunta. (CNBC Indoensia/ Tri Susilo)

6/7 Petugas berbincang dengan warga berlatar belakang Sarana Hunian Pariwisata atau Sarhunta di Kampung Homestay di Dusun Bangan, Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (5/11/2021). Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara I (BPPNT I) meningkatkan kualitas 300 rumah tak layak huni menjadi Sarana Hunian Pariwisata atau Sarhunta. Balai Perumahan, Kasi Wilayah 2 Nusa Tenggara Barat Dudi Mustofa, mengatakan kegiatan peningkatan kualitas hunian dimulai dari tahun 2020, tepatnya perencanaan di bulan Mei dan pelaksanaan fisik kegiatannya tanggal 17 Agustus 2020 sampai dengan 31 Desember 2020. Berada di Kawasan Mandalika ada 300 rumah dan di kawasan Gili Air ada 98 rumah,

Sarhunta yang disediakan Kementerian PUPR memiliki lokasi yang strategis. Jaraknya hanya 500 meter dari tiga spot pantai untuk selancar dan 30 meter dari pantai yang tepat berada di bagian kanan dan kirinya. Hingga saat ini sudah terdapat sejumlah wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang telah menginap di Sarhunta. (CNBC Indoensia/ Tri Susilo)

7/7 Petugas berbincang dengan warga berlatar belakang Sarana Hunian Pariwisata atau Sarhunta di Kampung Homestay di Dusun Bangan, Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (5/11/2021). Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara I (BPPNT I) meningkatkan kualitas 300 rumah tak layak huni menjadi Sarana Hunian Pariwisata atau Sarhunta. Balai Perumahan, Kasi Wilayah 2 Nusa Tenggara Barat Dudi Mustofa, mengatakan kegiatan peningkatan kualitas hunian dimulai dari tahun 2020, tepatnya perencanaan di bulan Mei dan pelaksanaan fisik kegiatannya tanggal 17 Agustus 2020 sampai dengan 31 Desember 2020. Berada di Kawasan Mandalika ada 300 rumah dan di kawasan Gili Air ada 98 rumah,

Sedangkan sisanya sebanyak 517 unit dilaksanakan pembangunan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni di sepanjang koridor pintu masuk di kawasan Mandalika. Adapun jadwal seri ke-13 World Superbike Championship (WSBK) 2021 di Sirkuit International Pertamina Mandalika, Lombok, Indonesia akan berlangsung pada Jumat (19/11) hingga Minggu (21/11).(CNBC Indoensia/ Tri Susilo)