Internasional

Duh! Greta Thunberg 'Ngomel-ngomel' soal COP26, Ada Apa?

Savira Wardoyo, CNBC Indonesia
06 November 2021 13:38
Youth climate activist Greta Thunberg listens to scientists speak during a meeting with leading climate scientists at the COP25 summit in Madrid, Spain, Tuesday, Dec. 10, 2019. Thunberg is in Madrid where a global U.N. sponsored climate change conference is taking place. (AP Photo/Paul White)
Foto: Greta Thunberg (AP Photo/Paul White)

Jakarta, CNBC Indonesia - Aktivis iklim Greta Thunberg mengatakan bahwa KTT iklim COP26 gagal. Ia mengecam pertemuan yang ditengahi PBB berubah menjadi latihan public relation alias hubungan masyarakat (humas).

"Bukan rahasia lagi bahwa COP26 gagal. Seharusnya jelas bahwa kita tidak dapat menyelesaikan krisis dengan metode yang sama yang membawa kita ke dalamnya," kata Thunberg dikutip dari CNBC International, Sabtu (6/11/2021).

Menurutnya, COP telah berubah menjadi acara PR, di mana para pemimpin memberikan pidato yang indah dan mengumumkan komitmen dan target yang bagus. Sementara di balik tirai, pemerintah negara-negara masih menolak untuk mengambil tindakan iklim yang drastis.

Thunberg mengatakan COP26 kali ini adalah konferensi yang "paling eksklusif yang pernah ada. Mereka yang berada di ujung tajam krisis iklim, kata dia, tetap tidak terdengar.

"Perayaan bisnis seperti biasa selama dua minggu dan bla, bla, bla," katanya lagi.

Sebelumnya, Thunberg menjadi terkenal karena bolos sekolah setiap hari Jumat. Ia 'berjaga' di luar Parlemen Swedia pada tahun 2018 menyerukan pemanasan global.

Ini memicu gelombang pemogokan sekolah internasional. Semenjak itu jutaan anak-anak mengambil bagian dalam aksi unjuk rasa di seluruh dunia.

Kritikan yang sama, juga disampaikan Thunberg pada pertemuan puncak Youth4Climate di Milan, Italia pada akhir September. Pidatonya sempat mengundang sorotan media.

"Net zero pada tahun 2050. Bla, bla, bla. Nol bersih. Bla bla bla. Iklim netral. Bla bla bla. Hanya ini yang kami dengar dari apa yang disebut pemimpin kami. Kata-kata yang terdengar hebat tetapi sejauh ini tidak menghasilkan tindakan. Harapan dan impian kami tenggelam dalam kata-kata dan janji kosong mereka," kata Thunberg saat itu.

Inggris memimpin COP26 hingga 12 November. Sebelumnya 20 telah mencapai kesepakatan untuk mengurangi pembiayaan energi fosil di luar negeri, termasuk Inggris, AS dan Kanada.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jerman Panas karena Batu Bara, Greta Thunberg Ditahan Polisi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular