Internasional

China Gelar Rapat Besar, Xi Jinping Presiden 'Seumur Hidup'?

sef, CNBC Indonesia

06 November 2021 11:20

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden China Xi Jinping diyakini bakal semakin memperkuat kepemimpinannya di negeri Tirai Bambu. Ia dikabarkan akan memimpin pleno penting yang dihadiri tokoh-tokoh utama Partai Komunis China (PKC) pekan depan.

Mengutip AFP, rapat akan berlangsung Senin hingga Kamis. Sekitar 400 anggota Komite Sentral Partai akan berkumpul dalam rapat tertutup.

Baca:

'Kiamat' Batu Bara Nyata, Fakta-fakta Ini Membuktikannya

Sejumlah analis mengatakan rapat akan memiliki tujuan mempertahankan pemerintahan jangka panjang Xi. Pertemuan ini merupakan jalan awal menuju ke kongres Partai Komunis ke-20, di mana Xi diyakini akan kembali menjadi presiden untuk masa jabatan ketiga.

"Ini dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa Xi adalah pewaris alami dari sebuah proses sejak berdirinya partai yang membuatnya memenuhi syarat untuk memimpin di 'era baru'," kata pakar politik Chinadari Universitas Harvard, Anthony Saich.

Baca:

3 Fakta Eks Wakil PM China Paksa Petenis Top Berhubungan Seks

"Tujuannya adalah untuk mengkonsolidasikan Xi sebagai pewaris alami dari 'sejarah mulia' PKC."

Hal sama juga dikatakan pengamat China lainnya di Dewan Hubungan Luar Negeri berbasis Washington, Carl Minzner. Otoritas Xi tak terbantahkan di China.

"Masalah intinya adalah seberapa tinggi dia bisa pergi?" katanya.

"Nada dan isi resolusi (PERTEMUAN) emungkinan akan memberikan beberapa saran tentang bagaimana Xi ingin digambarkan ke depan," katanya merujuk pemimpin China sebelumnya seperti Mau Zedong dan Deng Xiaoping.

Sebelumnya, China membatasi masa jabatan presiden hanya dua kali periode. Namun di 2018, aturan ini dicabut dalam pertemuan Kongres Rakyat Nasional kala itu.

Dengan keputusan ini, maka Presiden Xi Jinping akan tetap bisa menjabat setelah jabatan keduanya berakhir pada 2023 mendatang. Pembatasan masa jabatan selama 10 tahun ini ditetapkan oleh Deng Xiaoping pada 1980-an untuk menghindari terulangnya kembali kelaparan di era Mao, yang memerintah lebih dari 30 tahun.