
Pernah Patah Tulang, Mahasiswa Ini Terbantu dengan JKN-KIS

Jakarta, CNBC Indonesia - Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) bermanfaat bagi semua kalangan, salah satunya yakni peserta JKN-KIS segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) yang tengah bersekolah di perguruan tinggi, Ashyadil Listyo Rachmanto (21).
Ashyad mengaku dirinya sangat terbantu dengan menjadi peserta JKN-KIS. Ia menuturkan pernah dirawat di rumah sakit karena patah tulang bahu dan perawatan tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama. Untungnya, ia tidak mengeluarkan biaya apapun selama melakukan pengobatan.
"Pengobatannya pun membutuhkan waktu yang cukup lama, dibutuhkan rawat jalan rutin, di sana saya tidak mengeluarkan biaya apapun untuk kontrol maupun pengambilan obat, semua full dijamin oleh BPJS Kesehatan dari awal pengobatan sampai saya sembuh total," ujar Ashyad dalam keterangan tertulis.
Dia menambahkan, memanfaatkan JKN-KIS ketika berobat sama sekali bukan hal yang sulit. Menurutnya prosesnya pun tidak ribet dan tidak ada yang berbelit untuk mendapatkan pengobatan selama dapat mengikuti semua prosedur yang berlaku.
"Kemarin waktu tulang bahu saya patah saya langsung menunjukkan KIS saya. Dari awal berobat dan prosesnya itu mudah saja dari pertama masuk fasilitas kesehatan, tidak dipersulit sama sekali selama kita mengikuti prosedurnya," tutur Ashyad.
Sebagai mahasiswa yang sedang berkuliah dan jauh dari orang tua, Ashyad sangat merasa terbantu dengan adanya program JKN-KIS. Ia mengaku bahwa ia tidak perlu merasa khawatir tentang biaya yang harus dikeluarkan keluarganya ketika ia harus mengalami hal-hal yang tidak diinginkan yang membutuhkan perawatan di rumah sakit.
"Saya tidak perlu takut membebani lebih orang tua saya, sangat diberkati bagi mahasiswa rantau seperti saya memiliki JKN-KIS," pungkasnya.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mantap! 95% Warga Papua Sudah Terlindungi Jaminan Kesehatan