Dorong Kreativitas dan Inovasi, Menteri Sofyan Puji BPJS

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
01 November 2021 17:09
BPJS Kesehatan
Foto: Dok BPJS Kesehatan

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Sofyan A. Djalil mengapresiasi langkah BPJS Kesehatan yang mendorong seluruh Duta BPJS Kesehatan untuk senantiasa berpikir kreatif dengan menghadirkan inovasi. Dia menambahkan, BPJS Kesehatan perlu menjadikan seluruh duta BPJS Kesehatan sebagai agen perubahan agar bisa mengubah persepsi masyarakat terhadap pelaksanaan Program JKN-KIS.

Sofyan mengatakan inovasi yang dilakukan di berbagai sektor, bisa menciptakan nilai tambah untuk menjaga keberlangsungan program yang dijalankan. Seluruh instansi pemerintahan menurutnya wajib melahirkan generasi-generasi yang mampu berpikir kritis. Hal ini juga berguna untuk membentuk karakter masyarakat agar bisa membangun Indonesia yang lebih kreatif.

"Pemimpin yang baik juga harus memberi kebebasan kepada bawahannya untuk dapat memberikan ide secara luas. Sehingga, diharapkan akan memunculkan ide-ide luar biasa untuk membantu meningkatkan kualitas program," ujar Sofyan dalam keterangan tertulis, Senin (1/11/2021).

Sementara itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, menjelaskan BPJS Kesehatan senantiasa dituntut untuk dapat memberikan layanan yang optimal kepada peserta. Untuk menghadapi tuntutan tersebut, pihaknya terus berupaya untuk mengembangkan diri melalui inovasi yang dihadirkan.

"Inovasi memegang peranan penting bagi organisasi untuk dapat bertahan dalam situasi yang serba tidak pasti. Oleh karena itu, diharapkan semangat berinovasi terus menyala dalam diri seluruh Duta BPJS Kesehatan. Kita semua patut bersyukur karena BPJS Kesehatan telah menyediakan wadah bagi seluruh Duta BPJS Kesehatan untuk berinovasi dan senantiasa berupaya membangun ekosistem inovasi," ujar Ghufron.

Ghufron menambahkan, saat ini BPJS Kesehatan telah menetapkan 4 nilai organisasi, yaitu Integritas, Kolaboratif, Pelayanan Prima dan Inovatif (INISIATIF). Dengan ditetapkannya 4 nilai organisasi tersebut, Ghufron mengajak seluruh Duta BPJS Kesehatan dapat berkontribusi aktif melahirkan terobosan baru untuk mencapai visi dan misi organisasi sebagai bentuk pengabdian kepada negara dalam menjalankan Program JKN-KIS.

Selain itu, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Laksana Tri Handoko, mengungkapkan upaya untuk berinovasi yang dilakukan BPJS Kesehatan sudah sesuai dengan yang diamanatkan oleh Presiden Jokowi. Menurutnya, dengan berbagai inovasi yang dihadirkan, perlu diimbangi dengan leadership dan kolaborasi yang kuat.

Untuk itu, ia menuturkan pihaknya juga mendorong bagi seluruh instansi, khususnya BPJS Kesehatan untuk selalu menghadirkan inovasi dan mengintegrasikan dengan unit-unit pengendalian dan pengembangan kementerian lembaga.

"Serta 4 Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) seperti Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)," pungkas Handoko.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mantap! 95% Warga Papua Sudah Terlindungi Jaminan Kesehatan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular