PPKM Jawa Bali Berakhir Hari Ini! Bakal Dilonggarkan Lagi?

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
01 November 2021 09:30
Test Swab PCR (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Test Swab PCR (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa - Bali yang dimulai sejak 19 Oktober lalu berakhir pada hari ini, Senin (1/1/2021).

Sementara itu, PPKM luar Jawa - Bali berakhir satu minggu setelahnya, atau 8 November 2021. Hingga saat ini, belum ada kejelasan apakah PPKM Jawa Bali akan diperpanjang atau tidak.

Namun, mengacu pada pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, sepertinya PPKM akan kembali diperpanjang.

Pada pertengahan tahun, Luhut pernah menyebutkan bahwa PPKM akan terus diberlakukan selama pandemi Covid-19 masih ada. Namun, bukan berarti pemerintah akan terus memperketat mobilitas warga.

Sejauh ini, sejumlah kabupaten/kota memang dikategorikan berdasarkan level 1-4 berdasarkan indikator penilaian yang ditetapkan oleh pemerintah.

Indikator yang dimaksud seperti jumlah kasus Covid-19 di suatu daerah, angka kematian dan kesembuhan, testing dan tracing, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit, hingga capaian vaksinasi di tiap daerah.

Seperti biasanya, pemerintah akan kembali menggelar evaluasi pelaksanaan PPKM. Sebelum ke sana, mari kita lihat dulu perkembangan dalam 13 hari terakhir.

Halaman Selanjutnya >>> Semua Indikator Menunjukkan Penurunan

Dalam satu minggu terakhir, atau periode 19-31 Oktober, semua indikator yang dijadikan acuan dalam menentukan level suatu daerah menunjukkan penurunan.

Perkembangan kasus positif Covid-19 misalnya, pada periode 19-31 Oktober menunjukkan penurunan jika dibandingkan periode 6-18 Oktober.

Pada saat itu, jumlah kumulatif penambahan kasus positif Covid-19 mencapai 13.774 kasus. Namun dalam satu minggu terakhir, jumlah kasus positif turun menjadi 8.974 kasus.

Angka kesembuhan juga turun dari 25.562 kasus pada 6-18 Oktober, menjadi 13.633 kasus pada 19-31 Oktober. Namun perlu digarisbawahi, bahwa penurunan kasus sembuh tidak dapat dikatakan sebagai perkembangan yang kurang baik.

Selain itu, angka kematian akibat Covid-19 juga menurun dari 662 orang pada periode 6-18 Oktober, menjadi 406 pada 19-31 Oktober.

Adapun jumlah positivity rate alias rasio kasus yang terpapar Covid-19 secara harian juga menurun dari 0,61% pada 6-18 Oktober, menjadi 0,43% pada 19-31 Oktober.

Bahkan, angka warga yang diperiksa juga turun dari 2.222.677 pada 6-18 Oktober, menjadi 2.049.464 pada periode 19-31 Oktober lalu.

Penurunan juga terjadi pada vaksinasi nasional. Angka vaksinasi pada 6-18 Oktober mencapai 22.573.678 dosis. Namun pada periode 19-31 Oktober, capaian vaksinasi baik itu dosis pertama atau kedua turun menjadi 22.191.415 dosis.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular