Tok! PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Lagi Satu Minggu ke Depan

Jakarta, CNBCÂ Indonesia - Pemerintah secara resmi memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali selama satu pekan ke depan.
Hal tersebut dikemukakan Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi melalui pesan singkatnya kepada CNBC Indonesia, Senin (31/1/2022).
"[PPKM Jawa-Bali] diperpanjang seminggu," kata Jodi.
Sebelumnya, pemerintah juga resmi mengubah sejumlah indikator yang digunakan dalam menentukan level asesmen pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) suatu daerah.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengemukakan, kini penetapan level suatu daerah dalam menetapkan PPKM menjadi wajib vaksinasi dosis lengkap.
"Pemerintah mengubah asesmen level 1 dan 2 yang tadinya vaksin dosis 1, jadi vaksin lengkap untuk mengakselerasi dosis lengkap di daerah," kata Luhut dalam konferensi pers usai rapat terbatas
Berdasarkan catatan pemerintah, hingga saat ini masih ada 22 kabupaten kota yang capaian tingkat vaksinasi dosis kedua umum di bawah 50%, dan 29 kabupaten kota vaksinasi dosis kedua untuk lansia yang masih di bawah 40%.
"Ketentuan ini mulai berlaku minggu depan, tetapi kami berikan transisi 2 minggu untuk kabupaten/kota yang sudah ditentukan di atas," kata Luhut.
Luhut memastikan dengan perubahan asesmen terbaru ini, perubahan level PPKM kabupaten/kota akan diterbitkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri yang akan diterbitkan hari ini.
[Gambas:Video CNBC]
Menko Luhut: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang ke 13 September
(cha/cha)