
Ada Ancaman Serius, Jokowi Hingga Joe Biden Kumpul di Roma

Perubahan iklim juga menjadi isu global yang dianggap akan mengancam perekonomian bahkan peradaban manusia. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson yang juga hadir dalam pertemuan G20 di Roma, Italia, menyinggung isu ini.
Dia mengajak pemimpin dunia mengantisipasi perubahan iklim jika tidak peradaban manusia akan hilang seperti apa yang terjadi pada Roma kuno.
"Manusia sudah diingatkan bahwa ada sesuatu yang salah dan seharusnya kita segera mengantisipasi dengan kecepatan yang luar biasa," ajak Johnson untuk mengurangi emisi karbon. Terutama kepada negara penghasil karbon terbesar seperti Rusia, AS, China, dan India, dikutip dari newsobserver.com
Ancaman masa depan ini memang harus diantisipasi. Pemimpin dunia juga sudah mulai mengatur strategi untuk mengambil andil dalam perbaikan lingkungan. Begitu juga dengan Indonesia yang ikut dalam komitmen Paris Agreement.
Sebelumnya Pemerintahan AS juga sudah khawatir terhadap risiko perubahan iklim terhadap perekonomian negara. Pejabat negara itu sedang mencari formula untuk menyesuaikan perbaikan lingkungan namun meminimalisir kerusakan finansial akibat perubahan iklim.
Cuaca ekstrem sejauh ini telah menyebabkan kerusakan rumah dan bisnis, hingga mengganggu pasokan.
"Perubahan iklim menimbulkan risiko mendesak dan sistemik yang berkelanjutan bagi ekonomi kita dan kehidupan mata pencaharian orang Amerika sehari-hari," kata Penasihat Iklim Joe Biden di Gedung Putih, Gina McCharty.
Laporan Gedung Putih mengatakan cuaca ekstrem telah merugikan Amerika. Kerugian fisik dan ekonomi tambahan ini mencapai US$ 600 miliar selama lima tahun terakhir saja.
(mij/mij)[Gambas:Video CNBC]