Jokowi Perkenalkan 'Mekaar' ke Ratu Maxima & Kanselir Jerman

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
31 October 2021 15:00
Presiden Jokowi bersama pemimpin negara G20 menghadiri pertunjukan kebudayaan sebelum pelaksanaan jamuan makan malam resmi oleh Presiden Italia, Roma, 30 Oktober 2021. (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Jokowi bersama pemimpin negara G20 menghadiri pertunjukan kebudayaan sebelum pelaksanaan jamuan makan malam resmi oleh Presiden Italia, Roma, 30 Oktober 2021. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam side event pertemuan KTT G20 di Roma, Italia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat isu UMKM dan bisnis milik perempuan. Dia menegaskan G20 harus terus mendorong penguatan dalam hal ini.

Mantan Gubernur DKI ini menjadi salah satu pembicara yang diundang selain Perdana Menteri Italia Mario Draghi, Ratu Maxima dari Belanda, dan Kanselir Jerman Angela Merkel.

Dimana pemerintah Indonesia saat ini sudah meluncurkan US$ 1,1 miliar bagi program produktif usaha mikro, dan 63% diantaranya adalah pengusaha perempuan.

Bahkan Jokowi juga menyinggung program 'Mekaar' Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera. Dimana menjadi program khusus pengusaha perempuan mikro dan ultra mikro dengan skema permodalan khusus.

"Dalam Bahasa Inggris, Mekar berartito grow,to blossom. Melambangkan semangat bagi tumbuh berkembangnya peran ekonomi perempuan," katanya dikutip dari keterangan resmi, Minggu (31/10/2021),

Presiden memberikan data kepada pemimpin negara G20, kalau Indonesia memiliki 65 juta unit UMKM yang berkontribusi 61% terhadap perekonomian nasional.

Di saat yang sama, 64 persen pelaku UMKM Indonesia adalah perempuan sehingga bagi Indonesia, memberdayakan UMKM berarti juga memberdayakan perempuan. UMKM juga menunjukkan ketangguhan yang cukup tinggi di tengah pandemi.

Sehingga peran UMKM harus didorong melalui sejumlah aksi nyata. Seperti meningkatkan inklusi keuangan UMKM dan perempuan. Dimana menurut indeks keuangan inklusi sudah mencapai 81%, ditargetkan pada 2024 mencapai 90%.

Untuk mencapai hal itu, pembiayaan yang ramah dan akses pendanaan bagi UMKM di Indonesia perlu diperkuat. Indonesia saat ini sudah mengalokasikan US$ ,8 miliar kredit usaha rakyat (KUR) dan lebih dari 2,4 juta pengusaha perempuan telah menerima bantuan ini.

"Terdapat lebih dari 10,4 juta nasabah dengan total pembiayaan US$ ,48 miliar dan non-performing loan yang sangat rendah, hanya 0,1% . Hal tersebut membuktikan kemampuan para pengusaha perempuan yang mumpuni dalam mengelola dana," katanya.

Aksi nyata kedua yakni mendukung transformasi ekonomi UMKM. Menurut Jokowi Lokapasar atau e-commerce menjadi salah satu penggerak ekonomi Indonesia di masa pandemi dengan nilai yang akan mencapai US$ 24,8 miliar tahun ini.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Momen Bersejarah! Jokowi Bakal Terima Presidensi G20 Hari Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular