
Operasi Usus Buntu, Buruh Ini Terbantu Dengan JKN-KIS

Jakarta, CNBC Indonesia - Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang berlangsung sejak 2014 sangat bermanfaat bagi masyarakat. Salah satunya ialah warga Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon, Heri Guswara (32).
Heri merupakan Peserta JKN-KIS segmen peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang iurannya dibayarkan oleh negara. Heri sehari-hari bekerja sebagai seorang buruh harian lepas di sekitar rumahnya. Kini, Heri hanya dapat berbaring lemah dan beristirahat total di rumahnya.
Hal tersebut dikarenakan Heri tengah disarankan oleh dokter untuk beristirahat setelah menjalani operasi bulan lalu. Heri saat ini juga tengah menjalani proses pemulihan setelah menjalani operasi usus buntu di salah satu Rumah Sakit di wilayah Kota Cirebon, Jawa Barat.
"Awalnya mules-mules, saya kira itu sakit perut biasa. Ternyata setelah periksa ke dokter, katanya saya sakit usus buntu dan harus di operasi. Saya kaget dan bingung waktu itu harus bagaimana," ungkap Heri dalam keterangan tertulis, Kamis (28/10/2021).
Sebelumnya, ia mendatangi Puskesmas tempatnya terdaftar untuk memeriksakan kondisi tubuhnya dan mendapat rujukan. Heri kemudian mendapat jadwal operasi keesokan harinya.
Selama memperoleh layanan di rumah sakit, ia tidak merasakan pelayanan yang berbeda dibanding dengan pasien lainnya. Ia merasa bersyukur karena dokter dan perawat yang merawatnya memberikan pelayanan yang ramah kepadanya.
"Alhamdulillah selama di Rumah Sakit tidak keluar biaya, dokter dan perawatnya juga baik baik pelayanannya,'' tutur Heri.
Setelah selesai menjalani operasi usus buntu, ia juga diharuskan untuk melakukan rawat jalan dikarenakan kondisi tubuhnya yang kurang fit. Dokter menyarankan untuk istirahat total karena kondisi luka bekas jahitannya yang tak kunjung kering.
"Sekarang mah saya fokus istirahat saja, supaya cepat sembuh dan bisa beraktivitas seperti sebelumnya. Mudah-mudahan cepat sembuh, kasihan anak istri karena saya enggak bisa kerja," jelas Heri.
Dia berterima kasih kepada Pemerintah karena adanya program JKN-KIS telah membantu banyak orang yang membutuhkan pelayanan kesehatan sepertinya. Menurutnya, sulit dibayangkan bagaimana ia harus membayar biaya pelayanan kesehatan apabila ia tidak terdaftar sebagai Peserta JKN-KIS.
"Semoga Program JKN-KIS bisa terus ada membantu kami, masyarakat yang membutuhkan," pungkas Heri.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mantap! 95% Warga Papua Sudah Terlindungi Jaminan Kesehatan