
Kasus DKI Tertinggi Lagi, Gelombang 3 Covid Bisa Kejadian!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada Rabu 27 Oktober 2021 terjadi 719 kasus baru Covid-19. Angka ini membuat total kasus aktif kini sebanyak 12.735.
Kasus positif bertambah 719 menjadi 4.241.809 sedangkan pasien sembuh bertambah 944 menjadi 4.085.775. Sementara, pasien meninggal bertambah 29 menjadi 143.299
Jawa Tengah kembali menyumbang jumlah kasus terbanyak sebanyak 118 kasus. Disusul oleh DKI Jakarta dengan total 105 kasus, dan Jawa Timur dengan total 90 kasus.
Detail perkembangan virus Corona per Rabu (27/10/2021) adalah sebagai berikut:
Tercatat sebanyak 260.451 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 7.584.
Berikut sebaran Corona di Indonesia pada 10 Wilayah terbanyak, seperti dikutip, Kamis (28/10/2021):
Jawa Tengah: 118 kasus
DKI Jakarta: 105 kasus
Jawa Timur: 90 kasus
Jawa Barat: 85 kasus
Sulawesi Selatan: 33 kasus
Banten: 29 kasus
DI Yogyakarta: 27 kasus
Nusa Tenggara Timur: 21 kasus
Kalimantan Barat: 21 kasus
Kalimantan Timur: 21 kasus
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan peringatan dini kepada jajaran pemerintah daerah untuk mewaspadai kenaikan kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.
Sejumlah daerah sempat mengalami kenaikan kasus meskipun sedikit dalam beberapa minggu terakhir. Misalnya di Maluku Utara tiga minggu yang lalu.
Kemudian, di Papua Barat, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Utara dua minggu yang lalu, dan di Gorontalo, Kalimantan Barat, serta Sulawesi Tenggara pada minggu kemarin.
"Meskipun kecil merangkak naik, tetap harus diwaspadai. Artinya apa? Kenaikan itu ada meskipun kecil," tegas Jokowi saat memberikan pengarahan kepada jajaran kepala daerah
Berdasarkan catatan Jokowi, ada sekitar 105 kabupaten kota di 30 provinsi yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia yang kasus positifnya naik.
"Meskipun, sekali lagi, meskipun sedikit tetapi tetap ini harus diwaspadai. Ada 105 kabupaten dan kota," jelasnya.
Jokowi mengakui, perkembangan kasus harian telah menurun drastis jika dibandingkan dengan kasus saat puncak penularan yang sempat mencapai 56 ribu kasus positif.
Dalam empat hari terakhir, kasus harian relatif rendah yakni 22 Oktober hanya 760 kasus, 23 Oktober 802 kasus, 24 Oktober 623 kasus, dan 25 Oktober 460 kasus.
Sejumlah indikator seperti tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy ratio (BOR), positivity rate, hingga laju reproduksi efektif (Rt) telah berada di bawah standar yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Namun, Jokowi mengingatkan bahwa tren kasus positif di dunia dalam minggu ini mengalami kenaikan sekitar 2%. Di Eropa misalnya, dalam minggu ini naik sampai 23%, Amerika Selatan naik 13%.
"Inilah yang harus mengingatkan kita, bahwa kita harus tetap pada posisi hati-hati, pada posisi waspada karena dunia masih dihadapkan pada ketidakpastian. Sekali lagi, terjadi tren kenaikan kasus dunia," jelasnya.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alert! Kasus Covid-19 Melonjak Lagi, Jakarta Waspada
