Internasional
Xi Jinping Serukan China Buat Senjata Gede-gedean, Perang?
Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
27 October 2021 14:07
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden China Xi Jinping memberikan seruan kepada pihak pertahananya agar melakukan pengembangan persenjataan dan peralatan militer negara itu. Hal ini diutarakannya dalam momentum konferensi militer tentang pekerjaan terkait persenjataan dan peralatan yang diadakan di Beijing pada Senin dan Selasa lalu
Mengutip media resmi pemerintah Global Times, seruan Xi ini dimanifestasikan dalam Rencana Lima Tahun China ke-14. Xi menilai langkah ini juga diperlukan untuk menyambut momen seratus tahun Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) di 2027 mendatang.
"(Xi Jinping) menyerukan upaya percepatan pelaksanaan tugas Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-25) dan memajukan pembangunan sistem manajemen alutsista yang modern," lapor kantor berita pemerintah lainnya, Xinhua.
Song Zhongping, pakar militer China, mengatakan bahwa inti pidato Xi bertepatan dengan target China untuk mewujudkan informasi, mekanisasi, dan kecerdasan strategi menjelang peringatan 100 tahun berdirinya PLA. Ini juga untuk menyelesaikan modernisasi pertahanan nasional hingga 2035 mendatang.
"Untuk meningkatkan kapasitas tempur PLA, kuncinya adalah mewujudkan kemandirian dan kekuatan teknis. Saat kita menghadapi lingkungan keamanan yang sulit, kita harus menggenggam sebanyak mungkin teknologi inti di tangan kita," jelas Song.
Song juga menyebut bahw aChina harus membangun militer yang kuat untuk mempersiapkan diri dengan baik untuk kemungkinan perang di masa depan.
"Jadi PLA perlu bertujuan untuk menjadi kekuatan militer kelas dunia, persenjataan yang dikembangkan China setidaknya harus memberdayakan militernya dengan kekuatan untuk mengalahkan kekuatan militer paling kuat dan paling maju di dunia di kawasan itu," katanya.
China sendiri diketahui sedang melakukan pengembangan besar-besaran dalam alutsistanya. Di tahun ini, Negeri Tirai Bambu itu berhasil mengembangkan jet tempur siluman J-20. Selain itu, Beijing juga diprediksi akan memiliki kapal induk ketiganya pada Januari mendatang.
Sementara itu, China juga diketahui sedang bersitegang dengan Taiwan. Baru-baru ini, PLA mengirimkan ratusan jet tempurnya untuk memasuki zona pertahanan udara wilayah yang diklaim sebagai bagian integral dari kedaulatannya itu.
Bahkan, Menteri Pertahanan TaiwanChiu Kuo-cheng memberikan sinyal mengenai invasi Beijing ke wilayah itu pada 2025 mendatang.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Pesan Xi Jinping untuk Orang Kaya di China
Most Popular