Internasional
Tiba-tiba Sri Mulyani-Janet Yellen Bersatu, Ada Pandemi Baru?

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia dan Amerika Serikat (AS) dikabarkan membuat surat bersama yang ditujukan kepada 20 negara ekonomi terbesar yang tergabung dalam G20. Dalam pernyataan bersama itu, RI dan AS sepakat agar negara G20 mengadakan forum baru untuk memfasilitasi koordinasi global demi menangkal pandemi berikutnya.
Seperti diberitakan Reuters, surat bersama itu ditulis oleh Menteri Keuangan AS Janet Yellen dan Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati. Surat itu dituliskan tertanggal Senin, 25 Oktober 2021 dan diposting oleh Departemen Keuangan AS pada Selasa, (26/10/2021).
Secara rinci, surat tersebut meminta agar forum itu memungkinkan para menteri kesehatan dan menteri keuangan dunia untuk bekerja sama. Tak hanya dalam pencegahan tapi juga pendeteksian, pembagian informasi, dan langkah tanggap pandemi.
"Sementara kita membuat kemajuan dalam memerangi Covid-19, kita juga menghadapi kenyataan pahit: ini tidak akan menjadi pandemi terakhir," tulis mereka menjelang pertemuan bersama para menteri kesehatan dan keuangan G20 Jumat mendatang, dikutip Rabu (27/10/2021).
"Kita tidak boleh kehilangan kesempatan ini untuk menunjukkan kepemimpinan dengan komitmen tegas untuk bertindak."
Kedua menteri itu pun menekankan pentingnya forum ini dengan memberikan contoh pahit yang dilalui dunia pasca Covid-19. Pandemi yang sudah hampir dua tahun berjalan ini telah menewaskan 5,2 juta warga di dunia.
Selain itu, Yellen dan Sri Mulyani juga mengatakan forum tersebut akan meningkatkan dan memberdayakan pekerjaan Organisasi Kesehatan Dunia dan entitas teknis lainnya seperti organisasi pembiayaan dan juga aliansi negara-negara seperti Uni Afrika.
"Fasilitas pembiayaan baru dapat melengkapi sumber daya bank pembangunan multilateral dan memastikan pembiayaan yang cukup berdedikasi dan andal sehingga vaksinasi dan pengobatan dapat mengimbangi ancaman yang muncul," tulis keduanya.
[Gambas:Video CNBC]
Warning Singapura, Pandemi Global Berikutnya Bakal Terjadi
(sef/sef)