Bahlil 'Ramal' PDB RI Tumbuh 3%-4% di Kuartal III 2021
Jakarta, CNBC Indonesia - Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III diprediksi lebih rendah dari triwulan sebelumnya yang mencapai 7%. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memprediksi pertumbuhan ekonomi di kisaran 3%-4%.
Bahlil menjelaskan, realisasi investasi pada periode Januari-September 2021 mencapai Rp 659,4 triliun. Jika ditilik secara year on year terjadi kenaikan 7,8% atau mencapai 73,3% dari target Rp 900 triliun di 2021.
"Jadi ini menurut saya dari data Kementerian Investasi, mungkin di kuartal III-2021 pertumbuhan ekonomi di range 3%-4% kalau kita lihat dari realisasi investasi. Itu baru perkiraan," katanya dalam konferensi pers, Rabu (27/10/2021).
Dari akumulasi Januari-September 2021, proporsi Foreign Direct Investment (FDI) mencapai 53% dari total investasi sebanyak Rp 331 triliun, tumbuh secara yoy sebanyak 9,9%. Sementara Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) berkontribusi 49% atau Rp 327 triliun, tumbuh 5,8% yoy.
Realisasi investasi di luar jawa masih paling besar mencapai 51,7%, sementara di pulau Jawa hanya 48,3%. Bahlil mengatakan investasi di luar jawa semakin meningkat dengan pertumbuhan mencapai 12%.
Sementara penyerapan tenaga kerja sampai periode Januari-September sudah mencapai 924 ribu orang. Serapan tenaga kerja pada paruh ketiga ini turun menjadi 288 ribu, dari kuartal sebelumnya sebanyak 311 ribu.
(miq/miq)