RI Kirim 50 Orang ke Hungaria, Bekerja di Industri Manufaktur

MAIKEL JEFRIANDO, CNBC Indonesia
26 October 2021 19:47
INFOGRAFIS Iklan (Kemendikbud), Lawan Pengangguran, Vokasi Gerakkan UMKM
Foto: Infografis/Lawan Pengangguran, Vokasi Gerakkan UMKM/Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 50 orang Indonesia dikirim ke Hungaria untuk menjalankan program magang di perusahaan ternama, yaitu Gemtech dan Bio-Fungi. Hal ini tak lepas dari kondisi Hungaria yang kini alami krisis pekerja.

"Tenaga vokasi di sana mulai berkurang, sehingga mereka membuka peluang dari luar negara-negara Uni Eropa. Di Indonesia, kita punya pendidikan vokasi yang sedang digalakkan oleh pemerintah, maka ketemu permintaan dan pasokan, sehingga menciptakan suatu kerjasama yang dimungkinkan, di mana biayanya ditanggung perusahaan di sana," kata Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Heru Dewanto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/10/2021).

Individu yang dikirim merupakan mahasiswa dan lulusan program vokasi. Mereka akan menerima gaji dari tempat mereka bekerja, biaya keberangkatan para peserta juga akan ditanggung oleh perusahaan. Bagi yang masih berstatus mahasiswa, ia menyebut program tersebut akan dinilai secara akademik dari kampus masing-masing.

Setidaknya ada sepuluh perusahaan lain di Hungaria yang bergerak di bidang manufaktur membutuhkan pekerja. Diharapkan sekitar dua ratus orang dari Indonesia dalam waktu dekat bisa diberangkatkan.

"Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk mengenal dunia internasional, standar internasional, berbeda dengan standar industri di Indonesia. Tujuannya adalah agar pendidikan vokasi di Indonesia meningkat peminatnya, volumenya makin banyak, sehingga misi pemerintah menjadi realita," ujar Heru.

Pelepasan peserta magang diberlangsung pada hari ini secara daring. Turut hadir Dirjen Pendidikan Vokasi, Kemendikbud, Wikan Sakarinto dan Duta Besar Hungaria untuk Indonesia, Lilla Karsay.

Duta Besar Hungaria untuk Indonesia, Lilla Karsay, yang hadir secara daring di acara tersebut mengatakan bahwa kerjasama antara Hungaria dan Indonesia, tidak hanya akan menguntungkan pihak Hungaria karena Indonesia bisa menjawab permasalahan krisis pekerja, ia memastikan kerjasama tersebut juga akan menguntungkan pihak Indonesia. Para peserta menurutnya bisa belajar banyak di Hungaria.

"Saya tahu masyarakat Hungaria akan menerima dengan baik para peserta dari Indonesia. Saya sendiri punya pengalaman yang baik dengan orang-orang Indonesia. Ini adalah tantangan besar untuk para peserta, saya yakin para peserta bisa belajar banyak dari perusahaan-perusahaan di Hungaria," ujarnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PM Hungaria Tolak Imigran Ukraina, Apa Kata Paus Fransiskus?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular