
Jurus Industri Asuransi Hadapi Pemulihan Ekonomi 2022

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur & Chief Marketing Officer PT Asuransi Allianz Life Indonesia Karin Zulkarnaen menyiapkan proyeksi bisnis Allianz untuk 2022. Dia berharap pemulihan ekonomi nasional turut mendorong industri asuransi dan iklim bisnis.
"Dari sana kita bisa menjaga growth terus konsisten hingga akhir tahun dan mudah-mudahan kita masuk tahun 2022 dengan situasi yang semakin positif," ungkapnya dalam CNBC Indonesia Award 2021 'The Best Insurance Companies', Selasa (26/10/2021).
Langkah lain yang dilakukan Allianz, lanjut Karin, adalah dengan membaca sentimen dari nasabah. Dengan begitu pihaknya bisa membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.
"Kami jadi bisa melihat sentimen. Nasabah yang puas, bisa puasnya karena apa dan nasabah yang tidak puas, tidak puas karena apa. Dari situ kami semakin berbenah diri," terang dia.
Hingga saat ini produk Unit Link masih yang paling banyak diminati nasabah karena dinilai paling fleksibel sesuai kebutuhan. Nasabah juga bisa memilih klaim yang diinginkan sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Allianz juga menerapkan strategi untuk menjaga loyalitas para nasabah. Perusahaan berupaya menjalin interaksi sehingga nasabah merasa diapresiasi.
"Kami berikan banyak sesi webinar setiap minggu dengan berbagi topik. Jadi nasabah bisa terus berinteraksi dengan kami, kita bisa belajar bersama, tidak melulu menawarkan produk," kata Karin.
Di samping itu, Allianz juga melakukan sesi pertemuan secara online antara nasabah dan atlet-atlet pemenang emas di Olimpiade Tokyo 2020.
"Acara olahraga secara virtual ini terbuka untuk umum. Masyarakat bisa berlari-lari, bersepeda, olahraga secara virtual, dan semua aktivitas itu direkam dan dikompetisikan, dan ada banyak keseruan bersama nasabah walaupun keadaan dari rumah. Itu salah satu strategi menjaga loyalitas," kata dia.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article David Nolan Diangkat Jadi Dirut Allianz Life Indonesia
