
Covid China 'Bangkit dari Kubur', Provinsi Batu Bara Lockdown

Jakarta, CNBC Indonesia - Covid-19 sepertinya bangkit di China. Varian Delta bahkan kini menyerang 11 provinsi di negeri Tirai Bambu.
Ini membuat China kembali menerapkan mode darurat. Sebuah daerah, dengan kasus terbanyak bahkan di-lockdown.
Wilayah itu adalah kabupaten Ejin, berada di provinsi kaya batu bara Mongolia Dalam. China meminta 35.700 penduduknya tinggal di rumah mulai Senin dan memperingatkan tanggung jawab perdata dan pidana jika ada yang tak mematuhi perintah tersebut.
"Kabupaten yang berbatasan dengan Mongolia itu kini jadi hotspot wabah," tulis Bloomberg mengutip media setempat. "Hampir 150 infeksi ditemukan seminggu terakhir.
Ini merupakan pukulan bagi energi China yang tengah dilanda krisis listrik. Bagaimana tidak, wilayah itu merupakan penghasil batu bara terbesar di negeri itu, sumber energi mayoritas di negeri itu.
China juga sudah menutup pintu bagi sebuah pelabuhan di provinsi itu, Pelabuhan Ceke. Padahal pelabuhan ini merupakan yang terbesar ketiga di provinsi itu dan jadi pintu masuk bagi impor batu bara Mongolia.
Meski begitu, otoritas China dan Mongolia meyakinkan bahwa pasokan batu bara tidak akan menurun akibat hal ini. Pasalnya beberapa lokasi pengangkutan lainnya tetap dibuka dan Ulaanbaatar berjanji untuk meningkatkan pasokan batu bara-nya ke China hingga 50%.
"Pengaturan sedang dibuat oleh kedua belah pihak untuk meningkatkan ekspor batubara tahunan Mongolia ke China sebanyak 50% dari 32 juta ton saat ini," pungkas Duta Besar Mongolia untuk China Tuvshin Badral dikuti Global Times.
Gelombang baru Covid-19 China kali ini terkait wisatawan asal Shanghai di Xi'an, yang melakukan perjalanan ke provinsi Gansu dan Mongolia Dalam. Khusus Mongolia Dalam, ditemukan banyak kasus di dua wilayah, Ejin dan Erenhot.
China memiliki tiga provinsi kaya batu bara. Selain Mongolia Dalam, ada juga provinsi Shanxi dan Shaanxi.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article China Lockdown Kota Dekat Perbatasan Vietnam