Bandara Soedirman Sepi Tak Ada Penerbangan, Begini Faktanya!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
25 October 2021 15:10
Runway Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga. (Dok. AP II)
Foto: Runway Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga. (Dok. AP II)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bandara Jenderal Besar Soedirman yang berada di kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah dikabarkan tidak melayani penerbangan sejak akhir September 2021. Hal ini juga diakui oleh satu-satunya maskapai yang beroperasi pada bandara itu Citilink.

Padahal bandara ini belum lama beroperasi komersial sejak penerbangan penerbangan perdananya pada 3 Juni lalu. Presiden Joko Widodo juga sempat mengunjungi bandara ini memantau perkembangannya pada (11/6/2021).

Pembangunan bandara ini memang belum kelar sepenuhnya. Saat Jokowi datang juga masih menggunakan terminal darurat.

"Meskipun terminalnya belum selesai tapi minggu lalu telah dimulai dilakukan penerbangan dari Jakarta ke Purbalingga kemudian Purbalingga - Surabaya oleh Citilink. Kita lihat penumpangnya juga sudah lebih dari 70%," kata Jokowi kala itu.

Bandara ini memiliki runway yang telah selesai dibangun sepanjang 1.600 meter dan lebar 30 meter. Apron bandara juga sudah terbangun seluas 100 x 76 meter, dan taxiway sepanjang 70 x 13 meter.

Dengan kapasitas itu bandara dapat digunakan untuk melayani penerbangan pesawat berjenis Twin Propeller seperti ATR 72-600.

Pengoperasian Bandara tanpa menunggu pembangunan terminal selesai juga diapresiasi presiden waktu itu. Hal ini dinilai lebih produktif ketimbang harus menunggu pembangunan terminal selesai. Jokowi juga meminta cara seperti ini bisa diikuti oleh bandara lain yang masih dalam proses pembangunan.

Dari keterangan resmi AP II, nantinya bandara ini juga akan dikembangkan dengan penambahan fasilitas panjang landasan pacu mencapai 2.200 meter. Dengan kondisi itu nantinya pesawat yang lebih besar seperti Airbus 320 dan Boeing 737-800 atau 737 - 900 dapat mendarat dalam bandara ini.

"Kapasitas terminal pun akan berganti yang sekarang masih dalam posisi terminal temporer akan menjadi permanen yang kemudian akan dikembangkan dan insya allah akan selesai dengan luasan 1.300 meter persegi pada awal 2023 nanti," kata Dirut Angkasa Pura II Awaluddin, dalam keterangan (11/6/2021).


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Setengah Juta Lebih Kendaraan Tinggalkan DKI, Menuju Bandara!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular