Internasional

Makin Mengganas, Covid Selandia Baru Tembus 100/Hari

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
25 October 2021 11:05
Fans watch the New Zealand band Six60 perform at Eden Park in Auckland, New Zealand, Saturday, April 24, 2021. Six60 is being billed as the biggest live act in the world since the coronavirus pandemic struck after New Zealand stamped out the spread of the virus, allowing life to return to normal. On Saturday, the band played a remarkable finale to their latest tour, performing in front of 50,000 people at the first-ever concert at Auckland's Eden Park.(AP Photo/David Rowland)
Foto: Konser band Selandia Baru Six60 tampil di Taman Eden di Auckland, Selandia Baru, Sabtu, 24 April 2021. (AP Photo/David Rowland)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi Covid-19 masih mengganas di Selandia Baru. Negeri di ujung selatan Bumi itu melaporkan 109 kasusinfeksi lokal virus corona, Senin (25/10/2021).

Ini merupakan rekor tertinggi kedua negara itu semenjak pandemi melanda. Sebagian besar infeksi masih terjadi di kota terbesar negara itu, Auckland, meski kota berpenduduk 1,7 juta itu telah melaksanakan penguncian selama dua bulan terakhir.

Wakil Perdana Menteri (PM) Grant Robertson mengatakan lonjakan jumlah kasus di Auckland tidak terduga dan menyalahkan pertemuan rumah ilegal atas lonjakan tersebut. Padahal, Varian Delta saat ini masih menghantui di negara itu.

"Sekarang bukan waktunya untuk berpuas diri," kata Robertson selama konferensi media di ibukota Wellington, mengutip dari Reuters.

Sementara itu, negara dengan nama lain Aotearoa itu juga melaporkan kasus komunitas pertama virus di Pulau Selatan dalam hampir satu tahun terakhir. Meski begitu, otoritas mengatakan risiko penyebaran lebih lanjut dari kasus tersebut tetap rendah.

Lonjakan kasus ini sendiri memaksa PM Jacinda Ardern untuk meninggalkan strategi eliminasi dan beralih ke hidup dengan virus pasalnya pejabat kesehatan telah memperingatkan peningkatan kasus sampai vaksinasi meningkat.

Hingga saat ini, tingkat vaksinasi sendiri mencapai71%. Penguncian rencananya akan dicabut bila tingkat vaksinasi mencapai 90%.

Dengan adanya lonjakan kasus ini, Selandia Baru telah mencatatkan 5.749 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi dan 28 kematian selama pandemi.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Latah 'Damai dengan Covid', Selandia Baru Buka Diri 2022

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular