Fitch 'Sunat' Ramalan Ekonomi Malaysia-Vietnam, Indonesia?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
23 October 2021 17:15
Virus Outbreak Malaysia
Foto: AP/Vincent Thian

Jakarta, CNBC Indonesia - Fitch Solutions merilis proyeksi ekonomi terbaru untuk kawasan Asia Tenggara. Pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) masih menjadi risiko utama bagi pemulihan ekonomi Indonesia dkk.

"Negara-negara Asia Tenggara masih kesulitan untuk menyalurkan vaksin anti-virus corona dengan cepat. Artinya, mencapai kekebalan kolektif (herd immunity) adalah target yang masih jauh. Ini menyebabkan berbagai pembatasan aktivitas dan mobilitas masyarakat masih berlaku," sebut riset terbaru Fitch Solutions yang berjudul Growth Hradwinds Emerge As Sout East Asia Tries to Recover.

Singapura, menurut Fitch Solutions, jadi negara dengan situasi terbaik. Fitch Solutions memperkirakan ekonomi Negeri Singa tumbuh 6,1% tahun ini, naik dari perkiraan sebelumnya yaitu 5,8%.

Kunci bagi Singapura untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi adalah kecepatan vaksinasi. Per 21 Oktober 2021, sudah 79,6% warga Singapura yang mendapat vaksinasi dosis lengkap.

coronaSumber: Our World in Data

Sementara Vietnam menjadi negara dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang 'disunat' paling banyak. Sebelumnya Fitch Solutions memperkirakan Produk Domestik Bruto (PDB) Negeri Paman Ho bisa tumbuh 5,8% pada 2021. Kini, perkiraannya hanya 1%.

"Hal ini dilakukan setelah kontraksi (pertumbuhan negatif) yang dramatis pada kuartal III-2021 yang mencapai 6,2%. Pengetatan ekstrem yang berlaku di Vietnam membuat permintaan domestik turun tajam," sebut riset Fitch Solutions.

Selain Vietnam, revisi ke bawah yang cukup taja juga terjadi untuk Malaysia. Sebelumnya Fitch memperkirakan pertumbuhan ekonomi Negeri Harimau Malaya untuk 2021 ada di 4,9% dan sekarang diperkirakan tidak tumbuh alias 0%.

"Data mobilitas dari Google menunjukkan bahwa warga Malaysia masih banyak yang tinggal di rumah. Ke depan, tren ini sulit untuk berbalik," sebut riset Fitch Solutions.

Bagaimana dengan Indonesia?

Seperti Vietnam dan Malaysia, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pun dipangkas, meski tidak sedalam dua negara itu. Sebelumnya, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia ada di 5,1%. Kini berkurang menjadi 3,9%.

"Permintaan domestik melambat karena lonjakan kasus akibat penyebaran virus corona varian delta. Namun ada dukungan dari sisi eksternal, di mana neraca perdagangan terus positif dan menurunkan defisit transaksi berjalan," sebut riset Fitch.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular