Potensi Ekonomi Kreatif di Jabar Selatan Masih Tinggi

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
23 October 2021 09:14
West Java Investment Summit (WJIS)
Foto: Dok Pemprov Jabar

Jakarta, CNBC Indonesia - Potensi ekonomi kreatif di daerah Jawa Barat bagian selatan dinilai masih cukup besar. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Noneng Komara mengatakan potensi tersebut meliputi pariwisata, agrobisnis, dan perikanan. Apalagi, sektor tersebut dapat membuat keselarasan pembangunan Jabar bagian selatan dan utara untuk berjalan beriringan.

"Ekonomi kreatif Jabar bagian selatan sangat dapat dikembangkan. Karena ekonomi kreatif bahan dasarnya adalah ide, tidak habis seperti Sumber Daya Alam lainnya. Dan Jabar bagian selatan sangat potensi untuk mengembangkan itu," kata Noneng Komara pada West Java Investment Summit (WJIS) 2021, Kamis (21/10/2021).

Noneng menuturkan, Pemda Provinsi Jabar saat ini fokus mendorong pembangunan Jabar bagian selatan. Pemerintah pusat pun berkomitmen mewujudkan hal tersebut. Salah satu wujud nyata komitmen itu adalah Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2021.

"Jabar bagian selatan kita dorong pembangunannya. Bukan untuk industri, tapi fokus ke pariwisata, kemaritiman, dan pertanian, dan tenaga listrik tenaga bayu yang cukup diminati karena anginnya sangat besar di Jabar bagian selatan," ucapnya.

Hal senada dikatakan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar Herawanto. Menurutnya, pembangunan Jabar bagian selatan sangat penting dan memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan. Salah satunya adalah ekonomi kreatif yang berpotensi besar.

Herawanto mengatakan, Jabar bagian selatan sangat potensial untuk pengembangan sektor pariwisata dengan tetap menjaga lingkungan, sehingga investasi di Jabar bagian selatan harus menyesuaikan.

Sementara di wilayah utara, kata Herawanto, pengembangan kawasan industri menengah dan besar masih terbuka lebar. Apalagi dengan dukungan kesiapan infrastrukturnya.

"Jika itu terealisasi, maka akan menjamin pertumbuhan Jabar ke zona positif. Sebab bagaimanapun pandemi akan menghambat pertumbuhan. Maka proyek di WJIS harus bisa direalisasikan," ucapnya.

The 3rd West Java Investment Summit (WJIS) 2021 digelar selama dua hari di Savoy Homann, Kota Bandung, Kota Bandung, Kamis - Jumat (21-22/10/2021). Acara digelar oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Pemda Provinsi Jawa Barat.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Demi Pemerataan Ekonomi, Jabar Dorong UMKM Naik Kelas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular