West Java Investment Summit

BUMD Jabar Tawarkan 2 Proyek Investasi Senilai Rp 1,6 T

Teti Purwanti, CNBC Indonesia

22 October 2021 17:45

Foto: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat pembukaan The 3RD West Java Investment Summit 2021 di Hotel Savoy Homan, Kota Bandung, Kamis (21/10/2021). (Dok: Pemprov Jabar)

Jakarta, CNBC Indonesia - Beragam proyek di Jawa Barat (Jabar) West Java Investment Summit (WJIS) 2021, bukan hanya pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), namun juga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). BUMD Jabar yang bergerak di bidang properti dan juga pariwisata PT Jaswita Jabar (Perseroda) menawarkan dua proyek senilai Rp 1,6 triliun.

Direktur Keuangan dan SDM PT Jaswita Jabar Perseroda, Shobirin Faturahman Hamid merinci kalau dua proyek tersebut adalah Pasar Kreatif Jabar dan Ciater Eco-Tourism. Shobirin menyebutkan kalau kelak Ciater Eco-Tourism bukan sekadar kawasan tempat tinggal dan pariwisata, namun juga menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

"Tanah di kawasan tersebut milik PTPN VIII namun sangat mungkin untuk dikembangkan sebagai Agro atau Eco-tourism. Ditambah lagi kawasan tersebut juga sudah tersedia infrastruktur dan sumber daya yang cukup," papar Shobirin dalam WJIS, Jumat (22/10/2021).

Baca:

Demi Pemerataan Ekonomi, Jabar Dorong UMKM Naik Kelas

Adapun lahan bisa digarap seluas 445,38 hektare, dengan luas tersebut menurut Shobirin pembangunan ini akan menjadi yang terbesar di Jawa.

"Investasi yang dibutuhkan mencapai Rp1,3 triliun dengan konsep kerja sama joint venture (JV). Kami memprediksi Internal rate of return (IRR) sebesar 18,46% dalam jangka waktu lima tahun," ungkap Shobirin.

Di sisi lain, Shobirin juga tidak memungkiri adanya kemungkinan pinjaman lunak jika tidak memungkinkan kerja sama strategis. Sedangkan proyek kedua adalah Pasar Kreatif Jawa Barat dengan luas area pengembangan 60.664 meter persegi yang akan dikembangkan menjadi kawasan wisata, pasar kreatif, museum dan galeri, hingga working space.

"Konsep pasar kreatif ini tengah naik daun di Jabar, dan kami yakin kalau apa yang akan kami bangun akan sama suksesnya dengan yang sudah ada. Apalagi pembangunan ini penting bagi Jabar," tegasnya.

Untuk Pasar Kreatif, dana investasi yang dibutuhkan mencapai sekitar Rp 336 miliar dengan masa pengembalian tujuh tahun dan IRR 13,46%. Pada 2019, Jaswita Jabar berkontribusi hingga Rp 60 miliar pada PAD Jabar.

Awal tahun ini, Jaswita Jabar berhasil meraih penghargaan Best BUMD Award 2021 Kategori Tourism dan Service. Dari capaian tersebut, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengharapkan setiap BUMD Jabar makin bersemangat dan bisa menjadi BUMD yang sehat.