
Demi Pemerataan Ekonomi, Jabar Dorong UMKM Naik Kelas

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) proaktif mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) demi pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Apalagi Bank Indonesia telah menyatakan ekonomi Jabar mulai stabil.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan UMKM adalah sebuah kelompok ekonomi yang sangat strategis dan penting di Indonesia. Untuk mempercepat pergerakan ekonomi, maka perlu ada peningkatan kegiatan dari sebelumnya masih terbatas.
Uu juga mengharapkan pemulihan ekonomi di Jawa Barat bukan hanya dirasakan segelintir daerah atau pengusaha, melainkan bisa merata. Dengan begitu pertumbuhan bukan hanya terlihat pada UMKM atau daerah yang sama, namun juga merata bertumbuh dan mendapatkan investasi.
"Pemerintah Jabar ini ada pemerataan dan kolaborasi kali ini yang dilakukan Pemprov Jabar adalah inovasi dan kolaborasi agar UMKM bisa lebih maju," jelas UU dalam sambutan Puncak acara WJIS 2021 di Bandung (22/10/2021).
Di sisi lain, dia menjelaskan mendorong eksistensi UMKM buat berarti Pemda Jabar tidak mendorong konglomerat dan waralaba. Namun, menurut dia Pemprov Jabar terus mengupayakan keadilan dan kemerataan.
"Pemprov Jawa Barat memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kesejahteraan, selain meningkatkan ekonomi, Pak Gubernur juga ingin pemerataan dan keadilan. Inovasi juga harus dilakukan agar yang naik bukan kawasan, daerah, atau komunitas yang itu-itu saja," tegas Uu.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Bedi Budiman investor bisa terus masuk ke Jabar terutama untuk UMKM dan juga pariwisata sehingga Jabar bisa mempertahankan posisinya sebagai daerah dengan penanaman modal tertinggi.
"Jabar menjadi daerah yang sangat prospektif untuk investasi apalagi dengan infrastruktur yang baik dan populasi yang besar," ungkap Budi.
Setidaknya sebanyak 1.100 calon investor dari dalam dan luar negeri yang menjajaki investasi melalui WJIS 2021. Adapun investasi yang ditawarkan di antaranya Metropolitan Rebana dengan 13 kota industri barunya. Sedangkan Jabar bagian selatan investasi fokus pada bidang kemaritiman, pariwisata dan pertanian. WJIS tahun ini fokus kepada peningkatan ekonomi pasca pandemi yang peluangnya terbuka lebar.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BUMD Jabar Tawarkan 2 Proyek Investasi Senilai Rp 1,6 T