Sedih, WHO: 80.000-180.000 Nakes Meninggal karena Covid
Jakarta, CNBC Indonesia - Organisasi kesehatan dunia yaitu WHO menyatakan ada 80.000-180.000 tenaga kesehatan di dunia yang meninggal akibat terpapar Covid-19. Angka ini dari periode Januari 2020-Mei 2021.
Mengutip BBC Indonesia, Jumat (22/10/2021), WHO mengestimasi dari jumlah tersebut, lebih dari 2.000 adalah tenaga kesehatan di Indonesia. Data LaporCovid19 menyebutkan kebanyakan dari mereka adalah dokter dan perawat.
Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyalahkan situasi ini pada negara-negara dan perusahaan yang mengendalikan suplai vaksin global. Menurut Tedros, tenaga kesehatan semestinya mendapat prioritas vaksin. Dia meminta negara G20 untuk berbagi vaksin kepada negara-negara miskin dunia.
WHO memperkirakan ada 135 juta tenaga kesehatan di seluruh dunia, namun mayoritas dari mereka belum mendapat vaksin.
"Data dari 119 negara menunjukkan bahwa rata-rata, dua dari lima petugas kesehatan di seluruh dunia telah mendapat vaksinasi penuh,"kata Tedros.
"Tapi tentu saja, rata-rata itu menutupi di seluruh wilayah dan kelompok ekonomi."
Lebih jauh ia mengatakan, kurang dari satu dari 10 tenaga kesehatan yang divaksinasi penuh di Afrika. Jumlah ini jauh lebih kecil ketimbang cakupan vaksinasi tenaga kesehatan di negara berpenghasilan tinggi, yang mencapai delapan dari 10 tenaga kesehatan.
Untuk di Indonesia, data Kementerian Kesehatan per 21 Oktober 2021 menyebutkan, jumlah vaksinasi dosis pertama di Indonesia sudah mencapai 110.931 juta (53,26%) secara nasional. Sedangkan untuk vaksinasi dosis kedua mencapai 65,6 juta (31,5%) secara nasional.
Pada periode yang sama, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 4.237.834 orang, sementara kasus sembuh mencapai 4.079.120. Jumlah kasus meninggal Covid-19 di Indonesia mencapai 143.120 orang.
(wed/wed)