
Fakta Ancaman 'Kiamat Babi' di Amerika, Inggris Juga Kena?

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) kini mendapat masalah baru. Bukan soal Covid-19 atau potensi resesi tapi terkait 'kiamat daging babi'.
Pasokan daging babi di negara itu terancam langka. Kenaikan harga daging babi terjadi dan diprediksi akan semakin melonjak.
"Beberapa percaya rantai pasokan daging babi sedang tertatih-tatih di tepi ancaman besar," kutip CNN International dari sejumlah pengamat.
"'Krisis Bacon Terbesar di California' bisa berarti akhir dari bacon yang membawa 'Kiamat Daging Babi' atau membuat sarapan pokok menghilang dari meja orang-orang California," tulis media AS itu lagi.
Daging babi sebenarnya sudah terganggu akibat rantai pasokan dan inflasi yang dipicu pandemic. Namun UU baru yang dibuat di California, negara bagian pengonsumsi babi terbesar di AS diyakini menambah masalah.
UU Khusus Induk Babi
Negara bagian itu menerbitkan UU terkait standar khusus untuk induk babi. Babi-babi yang hamil harus diberi ruang yang memadai, setidaknya 24 kaki persegi dalam kandangnya.
Sebelumnya induk babi yang hamil hanya ditempatkan dalam kandang berukuran 7 kali 2 kaki. Kandang ini dapat memberi ruang untuk induk babi itu makan, berdiri, duduk, dan berbaring.
Namun babi tidak memiliki ruang untuk berjalan, bergerak bebas, bersosialisasi, dan berbalik. Ini dianggap kejam.
"Beberapa produsen daging babi tidak akan membiarkan induk babi berbalik," kata Wakil Presiden Perlindungan Hewan Ternak untuk Masyarakat Manusiawi AS, Josh Balk.
"Semuanya kembali ke titik itu dan terus terang, orang Amerika berpikir itu cara biadab untuk memperlakukan mereka."
Negara bagian itu menerbitkan UU terkait standar khusus untuk induk babi. Babi-babi yang hamil harus diberi ruang yang memadai, setidaknya 24 kaki persegi dalam kandangnya.
Sebelumnya induk babi yang hamil hanya ditempatkan dalam kandang berukuran 7 kali 2 kaki. Kandang ini dapat memberi ruang untuk induk babi itu makan, berdiri, duduk, dan berbaring.
Namun babi tidak memiliki ruang untuk berjalan, bergerak bebas, bersosialisasi, dan berbalik. Ini dianggap kejam.
"Beberapa produsen daging babi tidak akan membiarkan induk babi berbalik," kata Wakil Presiden Perlindungan Hewan Ternak untuk Masyarakat Manusiawi AS, Josh Balk, dikutip dari CNN International.
"Semuanya kembali ke titik itu dan terus terang, orang Amerika berpikir itu cara biadab untuk memperlakukan mereka."
Halaman 2>>