BGS Temui Menkes AS, Bahas Apa?

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
20 October 2021 18:00
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat Konferensi Pers Perkembangan PPKM (Tangkapan Layar Youtube PerekonomianRI)
Foto: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat Konferensi Pers Perkembangan PPKM (Tangkapan Layar Youtube PerekonomianRI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin ternyata baru saja menemui Menteri Kesehatan Amerika Serikat Xavier Becerra.

Hal tersebut diketahui berdasarkan cuitan Menkes AS Becerra dalam akun Twitternya @SecBecerra hari ini, Rabu (20/10/2021). Becerra mengunggah foto formalnya bersama BGS.

Lantas, apa saja yang dibahas dalam pertemuan keduanya itu?

Dalam cuitannya, Becerra mengatakan, "Senang bisa bertemu dengan @BudiGSadikin lagi untuk membahas penguatan hubungan sektor kesehatan antara AS-ASEAN. AS sangat menantikan untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam memperkuat @WHO dan memperluas hubungan bilateral kedua negara di sektor kesehatan di masa mendatang."

Menteri Kesehatan AS Xavier Becerra Bertemu Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin. (Tangkapan Layar Twitter @SecBecerra)Foto: Menteri Kesehatan AS Xavier Becerra Bertemu Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin. (Tangkapan Layar Twitter @SecBecerra)
Menteri Kesehatan AS Xavier Becerra Bertemu Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin. (Tangkapan Layar Twitter @SecBecerra)

CNBC Indonesia telah mencoba mengonfirmasikan hal ini kepada Menkes Budi Gunadi Sadikin, namun belum mendapatkan respons.

Namun, BGS dalam akun Instagramnya juga turut mengunggah cuitan dari Becerra ini di IG story-nya.

Sebelumnya, BGS pernah mengungkapkan cita-citanya agar Indonesia memiliki sebuah rumah sakit besar pemerintah setara dengan Mayo Clinic atau bahkan John Hopkins atau Anderson Hospital.

Dia ingin agar rumah sakit pemerintah bisa menjadi center of excellence.

"Karena rumah sakit Kemenkes itu besar-besar. Harus jadi center of excellence bukan hanya di Indonesia kalau bisa di Asia, kalau bisa di dunia," ujar BGS dalam Rapat Koordinasi Badan Layanan Umum 2021 "BLU Berstrategi Pulihkan Ekonomi" yang berlangsung secara virtual pada Jumat (19/3/2021).

"Bikinlah satu jadi Mayo Clinic atau John Hopkins atau Anderson Hospital untuk cancer. Mimpinya harus ke sana dan kita buat program supaya bisa mencapai mimpi itu," lanjutnya.

Harapannya, menurut BGS, tidak ada lagi masyarakat Indonesia yang pergi ke negara lain untuk berobat.

"Jangan orang pergi ke Singapura, orang Singapura dong pergi ke Indonesia. Orang Australia dong datang ke Indonesia. Dokter kita jago-jago. Nah ini rumah sakit harus punya ambisi ke sana," katanya.

Dalam paparannya, BGS mengungkapkan terdapat 58 BLU yang berada di bawah koordinasi Kementerian Kesehatan, terdiri dari 40 BLU Kemenkes dan 18 Politeknik Kesehatan.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Diabetes Anak Muncul, Menkes Singgung Soal Kelengkapan Data

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular