Deretan Negara dengan Ledakan Covid-19, Ada Tetangga RI?

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah negara di dunia kembali mengalami ledakan Covid-19, meskipun dorongan vaksinasi gencar dilakukan. Negara-negara yang mengalami hal tersebut ada di Asia maupun Eropa.

Berikut daftar negara yang alami lonjakan kasus, sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber.

Baca: Singapura 'Meledak' Lagi, Kasus Covid-19 Hampir Tembus 4.000

Singapura

Kasus Covid-19 di negara tetangga Indonesia masih tergolong tinggi. Data John Hopkins menunjukkan rata-rata kasus infeksi di Singapura selama seminggu ini sekitar 3.030.

Kenaikan kasus terjadi pasca negeri itu memperkenalkan rencana "hidup dengan virus" dan beralih dari pendekatan "nol Covid" pada Mei. Negeri itu lalu melonggarkan pembatasan pada Juni-Juli, dan mengizinkan bisnis beroperasi penuh pada Agustus.

Namun sejak itu kasus baru terus mengalami kenaikan. Sepanjang Juli dan Agustus kasus naik lebih dari 100 per hari. Varian Delta menjadi penyebab. Pemerintah sempat memprediksi akhir bulan ini mungkin saja ada penambahan kasus baru 5.000 hingga 10.000.

Singapura sebelumnya berada di Level 3 alias "risiko tinggi". Namun kini, dari pembaruan yang dilakukan, negara kota itu di "Level 4". Singapura kini tercatat memiliki total 154.725 kasus infeksi dan 246 kasus kematian per Rabu (20/10/2021), menurut data Worldometers.

Baca: Covid Minggir! Masalah Baru Ancam AS: Kiamat Babi

Turki

Lonjakan kasus juga terjadi di Turki. Awal pekan lalu, Turki mencatat rekor 33.860 kasus infeksi, tertinggi sejak 30 April. Sementara selama sepekan terakhir, rata-rata ada 30.000 kasus baru. Kasus sempat turun pada Senin (18/10/2021), yakni 29.240 kasus.

Kenaikan ini di luar prediksi. Mengingat angka vaksinasi lengkap di negara Presiden Recep Tayyip Erdogan itu yang telah mencapai 54% penduduk.

Turki kini tercatat memiliki total 7.714.379 kasus infeksi dan 68.060 kasus kematian. Data Worldometers menunjukkan Turki saat ini menjadi negara ke-6 kasus Covid terbanyak di dunia.

Inggris

Kasus Covid-19 harian Inggris kembali 'meledak'. Negeri itu sempat mencatat 49.156 kasus baru, tertinggi sejak pertengahan Juli 2021, Senin (18/10/2021). Sehari sebelumnya, Inggris mencatat 44.989 kasus infeksi.

Berdasarkan data Our World in Data pada 14 Oktober, Inggris sudah menyuntik satu dosis vaksin ke 73,8% populasi dan dua dosis ke 67,5% warga. Namun cakupan vaksin anak dan remaja masih tiga kali lebih rendah, dibanding Skotlandia.

Kini Inggris tercatat memiliki total 8.541.192 kasus infeksi dan 138.852 kasus kematian, menurut data Worldometers.

Halaman 2>>

Pages

Next