
Singapura 'Meledak' Lagi, Kasus Covid-19 Hampir Tembus 4.000

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus harian Covid-19 Singapura kembali melonjak signifikan hingga hampir menembus 4.000. Selasa (19/10/2021), negeri Singa melaporkan 3.994 kasus baru Covid-19 dengan tujuh kematian.
Ini merupakan rekor terbaru di gelombang II Covid-19 Singapura. Sebelumnya di Senin, kasus baru tercatat 2.553.
"Ada lonjakan kasus pasca-akhir pekan hari ini," kata Kementerian Kesehatan (MOH) sebagaimana dikutip Channel News Asia (CNA).
"Selama seminggu terakhir, kami telah mengamati peningkatan tingkat aktivitas, termasuk jumlah pengunjung yang lebih tinggi di semua mal, kerumunan yang lebih besar di area Orchard Road, serta sedikit peningkatan penumpang angkutan umum," jelas MOH lagi.
Lembaga itu menambahkan bahwa akan terus memantau kasus dengan cermat selama beberapa hari ke depan. Ini guna menentukan apakah ini lonjakan sementara atau lebih lanjut.
Secara rinci dari kasus baru kemarin, 3.981 adalah transmisi lokal, meliputi 3.480 komunitas dan 501 asrama migran. Kasus impor tercatat 13.
Kementerian mengatakan jumlah manula yang tidak divaksinasi di atas usia 60 tahun yang telah terinfeksi telah meningkat selama beberapa hari terakhir. Menjadi "lebih dari 100" sehari.
"Jumlah orang yang membutuhkan perawatan ICU terus meningkat, dan ini telah menempatkan rumah sakit kami di bawah tekanan dan tekanan yang signifikan," kata MOH.
Kementerian mengatakan "sangat" mendorong semua orang, terutama orang tua dan orang-orang dengan penyakit penyerta yang lebih rentan terhadap penyakit parah, untuk membatasi kegiatan sosial. Termasuk tidak keluar hanya untuk kegiatan penting.
Sementara itu, Pusat pencegahan penyakit di Amerika Serikat (AS), CDC, memasukkan Singapura ke "daftar merah" tujuan perjalanan. Di mana tetangga RI itu kini berada dalam list negara "very high risk" alias berisiko tertinggi Covid-19.
Singapura sebelumnya berada di Level 3 alias "risiko tinggi". Namun kini, dari pembaruan yang dilakukan, negara kota itu di "Level 4".
Mengutip CNN International, CDC sendiri memasukkan sebuah negara ke kategori Level 4 karena sejumlah kriteria. Di antaranya telah memiliki 500 kasus per 100.000 penduduk dalam 28 hari terakhir.
"Orang harus menghindari bepergian ke lokasi yang ditunjuk dengan pemberitahuan Level 4," tulis rekomendasi CDC dikutip Selasa (19/10/2021).
"Siapa pun yang harus bepergian harus divaksinasi lengkap terlebih dahulu."
Mengutip Worldometers saat ini ada 26.908 kasus aktif di Singapura. Secara total sejak pandemi, ada 154.725 kasus dengan 246 kematian.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid-19 di Singapura Mendadak Melonjak, Ini Biang Keroknya