Corona di Malaysia Terus Melandai, di Bawah 6.000 Kasus/Hari

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi Covid-19 mulai melandai di Malaysia. Pada Senin (18/10/2021) negara itu melaporkan 5.434 kasus baru Covid-19.
Mengutip The Star, menurut penyimpanan data GitHub Kementerian Kesehatan, ini merupakan pertama kalinya angka kasus harian turun di bawah 6.000 infeksi sejak 28 Juni 2021 ketika 5.218 kasus tercatat kala itu.
Dengan adanya tambahan ini, Direktur Jenderal Kesehatan Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah menyebut bahwa jumlah kumulatif infeksi di negara itu menjadi 2.396.121.
Sementara itu, penurunan ini sendiri membuat negara itu mempertimbangkan pembukaan perbatasan negara untuk pelancong internasional tanpa perlu karantina. Hal ini disampaikan oleh ketua Dewan Pemulihan Nasional Muhyiddin Yassin.
Namun ini hanya berlaku bagi pelancong yang sudah divaksinasi lengkap dari beberapa negara tertentu saja.
''Saya berharap pembukaan kembali perbatasan kita, yang merupakan aspek integral dari pemulihan kita, dapat segera dilaksanakan dan aman,'' kata Muhyiddin, dikutip dari The Straits Times, Jumat (15/10/2021).
Muhyiddin menambahkan rencana pembukaan perbatasan ini sedang dibahas pada pertemuan komite kerja yang dipimpin oleh Perdana Menteri, Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob
''Pembukaan akan dilakukan bagi mereka yang divaksinasi lengkap dengan sertifikat vaksin digital yang diakui," tambah mantan Perdana Menteri itu.
"Mungkin kami dapat memiliki persyaratan tes swab pra-keberangkatan tetapi kami sedang mencari cara untuk menghilangkan karantina wajib, atau memberlakukan yang lebih pendek. Ini sedang dibahas dan akan diputuskan dalam waktu dekat."
[Gambas:Video CNBC]
Ismail Sabri Yakoob, Perdana Menteri Baru Malaysia
(hoi/hoi)