
PPKM Selesai Hari Ini, Diperpanjang Sampai Akhir Tahun?

Perkembangan kasus Covid-19 di tanah air dalam beberapa minggu terakhir cenderung melamban, dan bahkan relatif terkendali. Dalam sepekan terakhir, penambahan kasus tak lagi dari 2.000 orang.
Namun, bukan berarti wabah virus tersebut sudah benar-benar menghilang. Saat ini, sejumlah negara di berbagai belahan dunia sudah mulai memasuki gelombang ketiga Covid-19.
Lantas, bagaimana dengan Indonesia? Dengan kondisi sekarang, apakah Indonesia akan mengalami gelombang ketiga Covid-19?
"Saya bisa prediksi, dari pola tahun lalu maka lonjakan kembali Januari - Februari 2022," kata Guru Besar Universitas Udayana I Gusti Ngurah Kade Mahardika dalam diskusi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) beberapa waktu lalu.
Gusti mengemukakan ancaman gelombang ketiga sudah pasti terjadi. Namun, ia mengaku optimistis situasinya akan jauh lebih baik dibandingkan lonjakan yang pernah terjadi pada Juli lalu.
Asalkan, pemerintah semakin menggencarkan vaksinasi Covid-19 di sejumlah daerah. Hal itu dilakukan agar saat terjadinya peningkatan kasus tidak memberikan beban kepada fasilitas kesehatan.
"Pattern-nya mulai terbentuk. Kalau dalam pengertian kasus, itu akan meletup kembali Desember, Januari, Februari tahun depan," katanya.
"Pesan kita, pemerintah segera speed up vaksinasi. Kalau sekarang 1,5 juta per hari, mungkin bisa 2 atau 4 juta per hari," jelasnya.
Terlepas dari hal itu, menurut Gusti, kenaikan kasus akibat transmisi dalam satu wilayah memang sudah pasti terjadi. Namun, ia tetap berharap Indonesia tidak mengalami gelombang ketiga.
"Mudah-mudahan tidak ada gelombang ketiga," tegasnya.
Halaman Selanjutnya >>> PPKM Bakal Diperpanjang Hngga Akhir Tahun?
(cha/cha)