Erdogan Sebut AS Tawarkan F-16, Pengganti Jet Siluman F-35!

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Minggu, 17/10/2021 20:50 WIB
Foto: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. AP/

Jakarta, CNBC Indonesia - Turki kemungkinan akan dapat jet tempur F-16 dari Amerika Serikat (AS). Disebutkan oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan bahwa AS mengusulkan penjualan pesawat itu pada negaranya.

Usulan penjualan itu, menurut Erdogan sebagai imbalan atas investasi pada program jet tempur siluman F-35 yang sempat melibatkan Turki. Namun, Turki telah dihapus dari daftar negara peserta program F-35 setelah Turki membeli sistem pertahanan rudal dari Rusia.

Erdogan mengatakan ini sebelum lawatannya ke Afrika Barat. Menurutnya Turki menginginkan pengembalian investasi pada F-35 dan pembicaraan itu masih berlangsung.


"Ada pembayaran US$ 1,4 miliar untuk F-35 dan AS punya usulan itu (F-16) sebagai imbalan atas pembayaran," kata Erdogan dikutip Channel News Asia, Minggu (17/10/2021).

"Dan terkait ini, kami mengatakan mari mengambil langkah yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pertahanan negara ini," tambahnya. Dia juga mengatakan F-16 baru akan membantu pengembangan pada armada.

Sebelumnya pada awal bulan ini, Reuters melaporkan Turki mengajukan permintaan membeli 40 jet F-16 pada AS buatan Lockheed Marin. Serta hampir 80 kit modernisasi untuk pesawat tempur ini.

Sementara itu persoalan F-35 terjadi setelah Turki memesan 100 jet model itu dari AS. Namun akhirnya Turki dihapus dari daftar negara yang ikut program F-35 pada tahun 2019 setelah Turki melakukan akuisisi sistem pertahanan rudal S-400 milik Rusia.

Pembelian itu nyatanya juga berbuntut sanksi dari AS. Washington menjebloskan Direktorat Industri Pertahanan Turki, Ismail Demir yang menjabat sebagai Chief lembaga tersebut bersama tiga karyawan lain pada Desember lalu.

Sejak itu, pemerintah AS kerap mengingatkan Turki untuk tidak membeli persenjataan dari Rusia. Namun nampaknya negara itu masih akan melakukannya.

Sebab Erdogan mengindikasikan pihaknya punya keinginan membeli batch kedua atas S-400. Jika ini jadi kenyataan, kemungkinan bakal makin membuat retak hubungan AS dan Turki.


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Perang Iran-Israel, Erdogan: Upaya Sabotase Perundingan Nuklir Iran