Corona di Rusia Ngamuk, Pecah Rekor Baru Lagi!

News - Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
17 October 2021 17:15
Kasus Covid-19 di Rusia Meningkat. AP/ Foto: Kasus Covid-19 di Rusia Meningkat. AP/

Jakarta, CNBC Indonesia - Rusia kembali mencatatkan rekor baru kasus harian Covid-19. Pada laporan Minggu (17/10/2021), terdapat tambahan 34.303 kasus baru dalam 24 jam terakhir.

Data terbaru dari gugus tugas Rusia itu menjadi rekor tertinggi sejak awal pandemi, dikutip dari Reuters, Minggu (17/10/2021).

Kasus kematian di Rusia sempat rekor. Tercatat terdapat 997 orang meninggal akibat Covid-19 atau berbeda lima kasus dari hari sebelumnya.

Selama satu minggu kasus kematian memang terus menanjak. Hari Selasa (12/10/2021) terdapat 973 orang meninggal dan bertambah menjadi 984 kematian keesokan harinya.

Pada Kamis, ada 986 kasus kematian di negara tersebut. Saat bersamaan kasus harian juga masuk ke angka 30 ribuan orang.

Dengan tambahan tersebut, kasus kematian akibat virus SARS-CoV-2 di Rusia menjadi 233.312 orang. Sedangkan kasus Covid-19 total hampir 8 juta kasus.

Dalam rapat kabinet beberapa waktu lalu, Menteri Kesehatan Rusia, Mikhail Murashko menyebutkan angka infeksi dan kematian yang naik karena skeptisisme masyarakat pada vaksin Covid-19. Khususnya pada vaksin buatan dalam negeri yakni Sputnik V.

Bahkan masyarakat tidak tertarik adanya tawaran insentif berupa uang, kupon belanja, kartu hadiah dan akses mudah ke fasilitas seperti pusat imunisasi agar mereka mau divaksin.

Presiden Vladimir Putin bahkan harus turun tangan untuk merayu masyarakat agar mau divaksin. Dalam pertemuan deputi Duma Negara (parlemen) beberapa waktu lalu, dia mengatakan pihaknya perlu kerja lebih keras lagi untuk meningkatkan tingkat vaksinasi di Rusia.

Rusia memang tidak mewajibkan warganya untuk mendapatkan vaksinasi. Namun wajib vaksin diharuskan untuk pekerja di sejumlah daerah dan sektor.

Beberapa sektor yang mewajibkan pekerjanya divaksinasi seperti ritel, perawatan kesehatan dan pendidikan. Bagi mereka yang enggan mendapatkan vaksin Covid-19 beresiko kehilangan pekerja.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Kasus Kematian Covid-19 di Rusia Pecah Rekor!


(hoi/hoi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading