
Perintah Dicuekin BUMN, Jokowi: Saya Kejar Kalau Seperti Ini!

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo jengkel dengan persoalan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor pangan RI. Salah satu yang disebut adalah gula karena tidak mengikuti arahan dari Jokowi sejak 7 tahun lalu.
"Untuk BUMN di sektor pangan, gula misalnya. 7 tahun lalu saya datang ke pabrik gula, lah mesinnya kaya gitu, gimana mau punya rendemen yang tinggi. Gak mungkin! ," katanya di depan bos-bos BUMN yang ditayangkan Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (16/10/2021).
Rendemen adalah nilai yang dihasilkan satu komoditas setelah proses penggilingan atau yang hasil dari ekstraksi. Artinya Jokowi menilai nilai dari kualitas dan kuantitas gula di Indonesia masih rendah.
Dia menyebut salah permasalahanya ada pada mesin yang sudah ketinggalan zaman. Bahkan sudah meminta ada penggantian mesin yang lebih canggih supaya bisa mengejar hasil rendemen yang baik.
"Saya perintahkan ganti mesinnya, tapi netes satu pun ndak. Bisa ini saya kejar kalau caranya seperti itu diulang-ulang," katanya.
Menurut Jokowi ketahanan pangan ini sangat penting, melihat ada perubahan iklim yang terjadi. Bahkan dari beberapa kajian menurut dia akan terjadi krisis pangan. Sehingga menjadi kesempatan Indonesia karena masih memiliki lahan yang luas.
Dia mengingatkan untuk perusahaan BUMN yang ingin cepat maju, harus cepat mencari partner dan berinvestasi yang besar, sehingga tidak hanya menghasilkan perusahaan BUMN dengan skala kecil. "Buat yang gede sekalian dan berpartner," katanya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi 'Sentil' BUMN: Lemah, Kalah Saing, Padahal Aset Bagus