
Potret Bangunan Rusak Usai Gempa M 4,8 Bali
BMKG melaporkan bahwa pusat gempa berada di kedalaman 10 km, dan dirasakan juga di Denpasar, Lombok, sampai dengan Mataram.

Foto kombinasi yang diupload dari aku facebook Daryono BMKG menggambarkan kerusakan usai gempa Rendang, Karangasem, Bali M4,8 pada Sabtu 16 Okt 2021 pukul 04:18:23 WITA. (Ist Facebook/Daryono BMKG)

Titik Gempa berkekuatan M 4,8 itu berada di 8,32 lintang selatan, 1115,45 bujur timur. (Ist Facebook BMKG)

BMKG melaporkan bahwa pusat gempa berada di kedalaman 10 km, dan dirasakan juga di Denpasar, Lombok, sampai dengan Mataram. (Ist Facebook BMKG)

Daryono mengatakan melalui akun facebooknya, Gempa Rendang Karangasem Bali M4,8 tidak hanya berdampak menimbulkan kerusakan bangunan rumah, tetapi gempa ternyata juga memicu dampak ikutan (collateral hazard) spt landslide-longsoran dan rockfall-runtuhan batu di beberapa tempat. (Ist Facebook BMKG)

Gempa yang terjadi diakibatkan oleh aktivitas sesar atau patahan aktif lokal. Hal itu diketahui setelah memperhatikan mekanisme gempa Bali. Meski begitu, Daryono melanjutkan, ada dugaan penyebab gempa Bali kemungkinan berkaitan dengan migrasi magma yang memicu aktivitas sesar lokal.(Ist Facebook BMKG)