Saat Pemerintah Coba Putus Lingkaran Malaikat Guru Honorer

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
Jumat, 15/10/2021 12:30 WIB
Foto: Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR (Tangkapan Layar Youtube Komisi X DPR RI Channel)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 173.329 peserta lolos seleksi tahap pertama Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kategori guru untuk tahun fiskal 2021.

Jumlah tersebut berasal dari 322.665 formasi yang mengikuti seleksi tahap pertama. Namun, hanya 173.229 peserta yang dinyatakan lolos seleksi dan diangkat menjadi guru PPPK.

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada 173.229 guru honorer yang diangkat menjadi PPPK," kata Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim beberapa waktu lalu.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah memastikan tak ada lagi sekolah di pusat maupun daerah yang merekrut guru dengan status guru honorer setelah seleksi PPPK berakhir.

"Setelah seleksi P3K Guru dan formasi terisi, sekolah tidak boleh lagi hire honorer guru baru," kata Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi BKN Mohammad Ridwan dikutip melalui akun Twitter resminya, Jumat (15/10./2021).

Ridwan menegaskan bahwa proses perekrutan guru hanya melalui seleksi CASN. Para pengajar pun kini diminta untuk fokus terhadap pendidikan peserta didiknya masing-masing di satuan pendidikan.

"Kita putus lingkaran malaikat guru honorer. Fokus ke murid, bukan melulu tentang guru. Fokus ke sistem pendidikan. Setuju?," kata Ridwan.

Sebagai informasi, pada tahun ini pemerintah memang menargetkan untuk merekrut satu juta guru untuk mengisi kekosongan guru di sekolah yang ada di berbagai wilayah Indonesia.



(dru)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Nasib PPPK Daerah di Tengah Efisiensi Anggaran