Internasional

Geger! Militer China-Rusia 'Bersatu' di Laut Jepang, Ada Apa?

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
15 October 2021 07:30
In this photo taken from a footage released on Sept. 22, 2020 by the Russian Defense Ministry Press Service, rockets launch from missile systems at the Ashuluk military base in Southern Russia. Russian Air Defense systems successfully repelled aerial strike during joined military drills in the south of Russia. The drills, expected to be held in Black Sea and Caspian sea waters, will take place until September 26th. Belarus, Armenia, China, Pakistan and Myanmar will also take part in the exercises. (Russian Defense Ministry Press Service via AP)
Foto: AP/

Jakarta, CNBC Indonesia - Angkatan Laut (AL) China dan Rusia dilaporkan mengadakan latihan bersama pada Kamis (14/10/2021). Latihan itu diadakan di wilayah perairan Rusia di sekitar Laut Jepang.

Mengutip media resmi pemerintah China Global Times, dalam latihan yang dinamakan Naval Interaction itu, Beijing menerjunkan beberapa kapal perang fregat dan pesawat tempur. Termasuk fregat canggih 055 Nanchang, 052D Kunming , fregat Tipe 054A Binzhou dan Liuzhou, dan kapal suplai komprehensif Tipe 903A Dongpinghu.

Dengan komposisi armada itu, ini merupakan pertama kalinya China membawa armada seberat lebih dari 10 ribu ton itu dalam latihan di luar negeri. Di sisi lain, pihak Rusia dikabarkan memboyong serta armada kapal perang anti kapal selam,kapal selam, fregat, dan juga pesawat tempur.

"Selama latihan, AL China dan Rusia akan berlatih komunikasi, penanggulangan ranjau laut, pertahanan udara, penembakan langsung ke target maritim, manuver bersama. dan misi anti-kapal selam bersama," ujar pihak AL China, dikutip Jumat (15/10/2021).

Latihan antara kedua negara sendiri sudah beberapa kali dilakukan. Pada Agustus lalu, keduanya juga melaksanakan latihan yang dinamakan The Zapad/Interaction-2021 di wilayah otonomi NingxiaHui, China.

Latihan itu juga dilaporkan melibatkan beberapa jenis pesawat, artileri dan peralatan lapis baja. Sementara itu, latihan Naval Interaction kali ini dilakukan ketika rival China dan Rusia, Amerika Serikat (AS),mengadakan latihan di Teluk Benggala dengan India, Australia dan Jepang.

Beberapa analis beranggapan bahwa latihan antara Rusia dan China ini dilakukan untuk menunjukkan kemampuan militer keduanya. Ini kemungkinan dialamatkan kepada AS dan sekutunya yang dianggap sering mengganggu kepentingan Beijing dan Moskow.

"Organisasi keamanan regional baru seperti Quad dan AUKUS merupakan ancaman serius bagi China dan Rusia, dan latihan bersama antara kedua negara akan berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas regional," ujar Song Zhongping, seorang pakar militer China.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jreeng.. Rusia-China Latihan Militer Bareng! Bikin AS Parno?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular