Diam-diam, Kawasan Rindu Alam Puncak Bogor Mau 'Dihidupkan'

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Kamis, 14/10/2021 16:25 WIB
Foto: Restoran Rindu Alam Puncak (Fitraya/detikTravel)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kawasan wisata Rindu Alam, Puncak, Kabupaten Bogor, akan 'dihidupkan' kembali oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Seperti diketahui, sebelumnya tempat ikonik itu ditutup karena kontrak lahan yang sudah habis.

Restoran Rindu Alam menjadi salah satu ikon wisata di Puncak selama bertahun-tahun. Tempat itu dibangun Letjen TNI Ibrahim Adjie pada 1971 dan yang menempati lahan milik Pemprov Jabar.

Wakil Gubernur Jabar UU Ruzhanul Ulum mengatakan, secara teori dan legalitas, pemanfaatan kembali area Rindu Alam memungkinkan.

"Kami Pemda Provinsi Jawa Barat ingin berusaha memanfaatkan kembali daerah wisata Rindu Alam untuk meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah)," kata Uu seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (14/10/2021).



Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan menganggap kawasan wisata Rindu Alam membawa puncak Bogor mendunia. Restoran bersejarah itu berdiri di ketinggian 1.444 meter di atas permukaan laut.

"Rindu Alam itu kan heritage ya, sejarah, dari tahun 70-an sudah ada itu. Jadi ikon Puncak juga," ujar Iwan.

Untuk itu, Pemkab Bogor sepakat jika kawasan wisata tersebut akan kembali dihidupkan setelah tutup sejak awal 2020 lalu. Bangunan bekas restoran itu juga sudah terlihat kumuh sejak tidak dioperasikan. Bahkan masih ada orang yang terpantau nongkrong pada kawasan itu meski sudah tutup.

"Jadi dalam rangka meningkatkan daya tarik wisata, saya atas nama Pemkab Bogor, menyambut baik rencana pengembangan kembali rumah makan atau kawasan Rindu Alam. Entah itu jadi tempat wisata kuliner, pusat oleh-oleh atau lainnya. Jadi masuk Bogor disambut tempat yang asik," kata Iwan.



(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Kota Bogor Gempa 4,1 M, Terasa di Kabupaten Bogor Hingga Depok