Pabrik Mobil Honda di RI Kena Imbas Parah Krisis Komponen!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada September 2021 lalu, Honda Mobilio harus menjadi korban dari kelangkaan pasokan komponen. Akibatnya, PT Honda Prospect Motor (HPM) tidak memproduksi mobil ini pada bulan lalu karena harus lebih mengutamakan Honda Brio. Alasannya karena mobil hatchback tersebut lebih laris dari Mobilio.

Pada bulan Oktober ini, HPM menyebut produksi Mobilio akan kembali berjalan. Namun, apakah produksi mobil ini akan berdampak pada terhentinya produksi kendaraan lain?

"Pemasok sudah bisa memproduksi komponen secara cepat dan bertahap yah. Production sequence dan quantity itu melihat kontribusi pemesanan dari konsumen dan stock level juga. Pada dasarnya semua model sudah dapat di produksi bulan ini," kata Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM Yusak Billy kepada CNBC Indonesia, Selasa (12/10/21).

Pilihan Redaksi Wah, Krisis Chip Picu Honda Setop Produksi Mobilio Bulan Lalu

Artinya Honda mulai bulan ini kembali akan memproduksi semua jenis mobilnya. Memang bukan hal mudah mengingat krisis chip semikonduktor terus berlanjut hingga kini. Namun, kondisinya lebih baik dari bulan lalu.

"Mulai bulan ini pemasok sudah bisa memproduksi komponen secara bertahap. Dan akan kami produksi secepat cepatnya agar konsumen dapat mendapatkan kendaraannya secepat mungkin mas," jelas Billy.

Meski beberapa produk menjadi prioritas seperti Brio, namun gangguan pasokan komponen untuk produksi yang terjadi selama beberapa bulan terakhir utamanya berdampak terhadap produk-produk dengan volume produksi dan permintaan tinggi dari konsumen seperti Honda Brio, Honda HR-V, dan Honda CR-V.

Gangguan terhadap pasokan model-model tersebut juga berdampak terhadap penjualan retail Honda pada bulan September lalu, yakni hanya 3.362 unit.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article All New Honda HR-V Rilis Harga Rp 1/2 M, Ini Penampakannya!