Bali Dibuka Besok, Pelaku Usaha Nggak Ngarep Cuan Gede

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
13 October 2021 16:13
Police officers stand guard at the Ngurah Rai airport, Friday, April 24, 2020, in Bali, Indonesia. Indonesia is suspending passenger flights and rail service as it restricts people in the world's most populous Muslim nation from traveling to their hometowns during the Islamic holy month of Ramadan because of the coronavirus outbreak. (AP Photo/Firdia Lisnawati)
Foto: Suasana di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, beberapa waktu lalu (AP/Firdia Lisnawati)

Jakarta, CNBC Indonesia - Besok pintu kedatangan internasional di Bandara Ngurah Rai, Bali, dibuka. Pelaku usaha pariwisata menyambut positif pembukaan ini meskipun belum tentu bisa mengembalikan kerugian yang sudah diperoleh sejak pandemi Covid-19 dimulai tahun lalu.

Anggota Bidang Umum dan Media Perusahaan Angkutan Pariwisata Bali (PAWIBA) Wayan Thomas B. mengatakan, Pawiba menjadi salah satu panitia bagian transportasi pembukaan bandara Ngurah Rai. Tugas yang dilakukan mengantarkan wisatawan mancanegara ke tempat transit atau hotel karantina.

"Jadi ini it's time for Bali. Kita kerja sama dengan semua pihak baik Satgas Pusat, Satgas Provinsi, Dinas Perhubungan, Angkasa Pura, dan perhotelan mengantarkan wisatawan untuk transit ke hotel," kata Thomas kepada CNBC Indonesia, Rabu (13/10/2021).



Thomas mengatakan, semangat pelaku usaha Bali sekarang mencari kesempatan lagi untuk bertahan, meski sudah banyak yang bertumbangan. Dari armada Pawiba yang tercatat di Dinas Perhubungan Bali hanya tersisa 250 unit.

Sebelumnya Pawiba memiliki 1.000 unit bus pariwisata yang harus dijual dan ditarik leasing karena bisnis pariwisata mati di Bali.

"Yang tumbang ya tumbang ini pengalaman betul dan menjadi pelajaran. Sekarang bagaimana kami bersinergi untuk bertahan," kata Thomas.

Untuk program kerja sama ini pengusaha pariwisata di Bali diminta menyediakan 70 unit bus ukuran sedang setiap harinya. Thomas mengatakan pola kerja sama yang dihasilkan juga dihitung per wisatawan yang menggunakan transportasi yang disediakan.

"Dipaketkan untuk karantina. Tentu tidak terlalu besar (hasilnya), tapi ini langkah awal dan menunjukkan optimisme baru," ujarnya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kabar Gembira! Sandiaga Siap Buka Bali untuk Turis Asing

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular