
Jokowi Sebut Tambang RI Dinikmati Spanyol-Jepang, Faktanya?

Karena hanya sekitar 40% konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia yang diolah di smelter dalam negeri alias PT Smelting tersebut, maka selebihnya konsentrat ini pun diekspor.
Lantas, ke mana saja negara tujuan ekspor konsentrat PT Freeport Indonesia ini?
Berdasarkan penelusuran CNBC Indonesia, ada satu smelter tembaga di Spanyol yang memang dimiliki oleh Freeport-McMoran (FCX) sebagai satu-satunya pemegang saham di perusahaan ini. Seperti diketahui, FCX sebelumnya merupakan pemegang saham mayoritas PT Freeport Indonesia, namun sejak Desember 2018 hanya menguasai sekitar 49%.
Perusahaan smelter ini bernama Atlantic Copper yang berlokasi di Huelva, Spanyol atau biasa dikenal dengan Smelter Tembaga Huelva.
Sama seperti PT Smelting, Smelter Huelva ini juga memproses lebih dari 1 juta ton konsentrat tembaga per tahun dan memproduksi hampir 300 ribu ton katoda tembaga per tahun, tepatnya sekitar 284 ribu ton katoda tembaga per tahun. Smelter ini memurnikan konsentrat dengan kandungan logam 25%-30% hingga menjadi 99,99% katoda tembaga.
Selain itu, smelter ini juga memurnikan hingga 99,7% anoda tembaga dan memproduksi 330 ribu ton anoda tembaga per tahun.
Namun sayangnya, tidak dijelaskan secara spesifik apakah smelter ini hanya mengolah konsentrat dari tambang Grasberg PT Freeport Indonesia, atau juga dari sejumlah negara lain. Namun, di situs perusahaan ditulis bahwa "Konsentrat tembaga yang diproses di komplek metalurgi Huelva datang dari berbagai tambang di dunia. Ini berupa granular dan berwarna hitam."
(wia)[Gambas:Video CNBC]
