Bos Honda Tiba-tiba Mohon Maaf ke Konsumen RI, Ada Apa?

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Selasa, 12/10/2021 16:40 WIB
Foto: REUTERS/Denis Balibouse

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Honda Prospect Motor (HPM) mengakui telah terjadi kelangkaan pasokan komponen yang ikut berdampak terhadap produksi Honda di Indonesia. Adapun gangguan ini memang terjadi secara global, namun gangguan produksi tetap terasa, utamanya di sepanjang bulan Agustus dan September lalu.

Akibatnya, pasokan mobil untuk konsumen menjadi terganggu. Meskipun demikian, saat ini Honda telah dapat meningkatkan volume produksi secara bertahap dan terus berupaya untuk mempercepat pemenuhan permintaan konsumen.

"Kami menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada konsumen atas permintaan yang masih tinggi terhadap produk-produk Honda, meskipun saat ini masih terjadi gangguan terhadap pengiriman mobil akibat kelangkaan komponen untuk produksi," kata Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy kepada CNBC Indonesia, Selasa (12/10/2021).

"Kami juga mohon maaf kepada konsumen yang terpaksa harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan mobil mereka, dan saat ini kami sudah mulai dapat meningkatkan produksi serta mempercepat pengiriman mobil ke diler-diler kami di seluruh Indonesia. Kami akan berupaya untuk sesegera mungkin memenuhi permintaan konsumen Honda yang sudah melakukan pemesanan dalam 1 sampai 2 bulan ke depan," lanjutnya.



Adapun gangguan pasokan komponen selama beberapa bulan terakhir di industri otomotif mengarah pada krisis chip semikonduktor. Penyebabnya kebakaran pabrik chip otomotif terjadi pada Renesas Electronics, beberapa waktu lalu. Perusahaan itu menguasai sekitar 30% pangsa pasar global chip pada mobil.

Chip semikonduktor yang dibuat oleh Renesas digunakan secara menyeluruh untuk sistem komputasi di dalam mobil, termasuk untuk memantau kinerja mesin, mengatur kemudi, jendela otomatis, sensor parkir, serta instalasi hiburan.

Gangguan pasokan komponen untuk produksi yang terjadi selama beberapa bulan terakhir terutama berdampak terhadap produk-produk dengan volume produksi dan permintaan tinggi dari konsumen seperti Honda Brio, Honda HR-V, dan Honda CR-V. Gangguan terhadap pasokan model-model tersebut juga berdampak terhadap penjualan retail Honda pada bulan September lalu.

Secara total, Honda mencatat penjualan sebanyak 3.362 unit mobil secara retail sepanjang bulan September 2021 lalu, dengan kontribusi penjualan terbesar berasal dari Honda City Hatchback RS yang terjual sebanyak 1.053 unit. Sementara Honda Brio terjual sebanyak 1.027unit, yang terdiri dari Honda Brio Satya sebanyak 811 unit dan Honda Brio RS sebanyak 216 unit.

Secara total, Honda telah membukukan penjualan sebanyak 68.376 unit sejak Januari hingga September 2021, atau naik sebesar 23% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.



(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dealer Honda di Kota Besar Tutup, Beralih Mobil China