Nah Lho! Negara-negara Ini Kena 'Jebakan Betmen' Utang China
Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa negara di dunia terjebak akan utang dari China akibat masifnya pembangunan infrastruktur. Di antaranya adalah Sri Lanka, Kenya hingga Maladewa.
China melalui Presiden Xi Jinping berambisi untuk menciptakan hegemoni baru dalam perekonomian dunia. Beragam proyek infrastruktur ditawarkan kepada negara-negara yang masuk dalam cicin perdagangan China.
Pada tahun 2013, Presiden China Xi Jinping dalam kunjungannya ke Kazakhstan dan Indonesia, mengenalkan ide inisiatifnya itu yang dinamai inisiatif One Belt One Road atau OBOR.
Formatnya cukup sederhana, siapkan proyek oleh pemerintah setempat khususnya di sektor transportasi dan energi. Selanjutnya China langsung memberikan pinjaman jangka panjang dengan bunga yang sangat kompetitif.
Akan tetapi beberapa negara justru tidak mampu menjalankan proyek secara tepat. Sehingga proyek mangkrak dan pemerintah tersebut terpaksa menanggung utang besar.
1. Sri Lanka
Sejauh ini baru satu negara yang benar-benar jatuh dalam "Jebakan Utang China", yaitu Sri Lanka. Sri Lanka gagal melunasi kewajibannya dalam mengembalikan dana pembangunan Pelabuhan Hambantota.
Pelabuhan itu dibangun pada tahun 2008 dengan bantuan dana segar dari China sebesar US$ 361 juta (Rp 5 triliun). Di 2016, Colombo akhirnya menyerahkan pelabuhan itu kepada perusahaan China untuk mengelolanya dan akan memindahkan angkatan laut negara itu ke wilayah yang sudah dikuasai Beijing itu, membuka peluang bagi China untuk menguasai gerak-gerik tentara Sri Lanka.
Selain itu, bagi Beijing, ini merupakan hal yang menguntungkan untuk memperluas pengaruhnya di kawasan Samudera Hindia dan sedikit demi sedikit menggeser India sebagai patron di kawasan itu.
HALAMAN SELANJUTNYA >> Kenya Hingga Maladewa
(mij/mij)